Wisata alam merupakan suatu tempat yang memiliki keindahan yang terbentuk secara alami. Di Yogyakarta, terdapat Wisata Gunung Api Purba yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Gunung ini sudah ada sejak 60 tahun yang lalu dan gunungnya sudah tidak aktif.
Gunung Api Purba dapat menjadi pilihan destinasi wisata terbaik untuk mengisi waktu libur. bagi Anda yang senang dengan aktivitas memacu adrenalin seperti mendaki, bisa berkunjung ke tempat ini. Jangan khawatir, trek mendakinya tergolong aman namun tetap harus berhati-hati.
Di sekitar gunung, terdapat pemandangan batuan purba yang sangat mempesona. Panorama alamnya juga membuat pikiran menjadi lebih tenang sehingga cocok digunakan sebagai tempat menyepi. Jadi, saat pikiran terasa sangat jenuh, berkunjung ke Gunung Api Purba bisa menjadi solusi menarik.
Lokasi Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
Untuk berlibur ke Gunung Api Purba, wisatawan dapat mengunjungi Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Akses jalan menuju tempat wisata ini sangat baik dan bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan. Jarak Gunung Api Purba dari pusat kota Yogyakarta adalah 27 km.
Jika menggunakan kendaraan, Anda membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit. Terdapat dua rute yang umum digunakan untuk berkunjung ke Gunung Api Purba, yakni dari pusat kota dan Wonosari.
Dari Pusat Kota Yogyakarta:
Jika Anda memulai perjalanan dari pusat kota Yogyakarta, ambil jalan menuju Wonosari terlebih dahulu. Setelah itu, menuju ke Piyungan hingga menemukan Bukit Bintang. Lanjutkan perjalanan Anda hingga melihat Perempatan Timur Radio GCD FM Patuk.
Dari perempatan, belok kiri menuju arah Desa Ngoro-oro. Jalan terus hingga tiba di pertigaan setelah UPT Puskesmas Patuk II. Setelah itu, Anda harus belok kanan menuju ke Desa Nglanggeran tempat wisata Gunung Api Purba berada.
Dari Wonosari:
Sementara itu, jika menggunakan rute Wonosari, perjalanan menjadi lebih mudah dan singkat. Dari Wonosari, Anda harus belok kanan setelah tiba di Bunderan Sambi Pitu. Pilih arah menuju desa Bobung dan lanjutkan perjalanan kurang lebih 3 km untuk tiba di Desa Nglanggeran.
Harga Tiket Masuk
Yogyakarta memang terkenal dengan tempat wisata yang indah dengan harga tiket yang murah. Hal yang sama juga terlihat di Gunung Api Purba, dengan biaya parkir motor hanya Rp2.000 dan mobil Rp5.000. Adapun besaran biaya tiket masuk dibedakan antara wisatawan lokal dengan asing.
Wisatawan Lokal:
- Tiket Gunung Api Purba : siang (Rp15.000) dan malam (Rp20.000)
- Tiket Kampung Pitu : siang dan malam (Rp15.000)
- Tiket Air Terjun Kedung Kandang : Rp7.000
- Tiket Embung Nglanggeran : siang (Rp10.000) dan malam (Rp15.000)
Wisatawan Asing:
- Tiket Gunung Api Purba : siang dan malam (Rp30.000)
- Tiket Kampung Pitu : siang dan malam (Rp30.000)
- Tiket Air Terjun Kedung Kandang : Rp20.000
- Tiket Embung Nglanggeran : siang dan malam (Rp30.000)
Jam Buka
Wisatawan yang ingin ke Gunung Api Purba tidak perlu khawatir akan jam operasional. Hal ini disebabkan karena tempat wisata buka setiap hari selama 24 jam. Jadi, Anda dapat berkunjung kapan saja, baik pada hari hari kerja, akhir pekan, maupun pada hari libur nasional.
Aktivitas Menarik di Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
Wisata Gunung Api Purba berada di ketinggian 700 mdpl sehingga mudah dijangkau oleh pendaki pemula. Meskipun demikian, panorama alam yang ditawarkan gunung yang sudah tidak aktif ini sangat mempesona. Nah, berikut ini terdapat pilihan aktivitas yang dapat dilakukan di Gunung Api Purba, yaitu:
1. Mendaki
Mendaki adalah kegiatan yang paling umum dilakukan oleh para wisatawan saat berada di Gunung Api Purba. Aktivitas ini cukup menantang namun memberikan pengalaman yang luar biasa berkesan. Pemandangan alam yang akan dilihat pun menjadi semakin indah.
Jangan khawatir, gunung api ini memiliki usia yang terlalu tua sehingga tidak aktif lagi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir saat mendaki gunung tiba-tiba mengeluarkan debu, asap, magma, atau erupsi. Meskipun demikian, wisatawan juga harus menyiapkan tenaga yang cukup untuk mendaki.
Lakukan persiapan yang matang seperti berolahraga rutin sebelum berangkat. Jaga kesehatan tubuh agar kuat dan tidak mudah sakit saat mendaki. Sebagai catatan, trek pendakian harus melewati lorong-lorong bebatuan yang sempit dan tanah yang licin.
Oleh karena itu, dibutuhkan kehati-hatian yang tinggi. Lama perjalanan yang harus ditempuh hingga ke puncak Gunung Api Purba yaitu sekitar 2 jam. Waktu berangkat terbaik adalah sore hari agar Anda dapat menyaksikan indahnya fenomena matahari tenggelam (sunset).
2. Berfoto
Setiap kali berkunjung ke tempat baru yang menarik, setiap orang cenderung ingin mengabadikannya. Apalagi saat liburan ke Gunung Api Purba, terdapat banyak spot foto yang menarik untuk diabadikan melalui foto maupun video.
Jadi, pastikan Anda membawa kamera atau ponsel dengan kamera yang bagus. Saat berada di puncak, pemandangan perbukitan di sekitar wisata Gunung Api Purba akan terlihat dengan sangat jelas. Jika berangkat sendiri, wisatawan dapat melakukan swafoto atau selfie.
Sementara itu, jika berangkat bersama teman atau keluarga, pastikan mereka dapat mengambil foto dengan latar atau posisi terbaik. Meskipun demikian, tetap menjaga semua barang-barang, terutama elektronik seperti kamera atau ponsel selama mendaki agar tidak jatuh maupun hilang.
3. Berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang
Salah satu daya tarik utama dari Gunung Api Purba adalah Air Terjun Kedung Kandang. Air terjun ini bersifat musiman sehingga aliran airnya hanya dapat dilihat pada musim penghujan. Oleh karena itu, usahakan untuk berkunjung ke tempat ini pada bulan Desember hingga April.
Untuk sampai di lokasi air terjun, wisatawan harus berjalan sekitar 15-30 menit melalui jalan menurun dan menanjak. Pastikan Anda sudah menyiapkan fisik agar mampu berjalan serta menggunakan pakaian outdoor yang sesuai. Hindari melakukan perjalanan saat turun hujan karena jalannya licin.
4. Menyaksikan Keindahan Kampung Pitu
Kampung Pitu dikenal sebagai tempat dimana masyarakatnya sangat mempertahankan budaya leluhur. Hal ini terlihat pada pembatasan jumlah penduduk yang hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga. Aturan tersebut tidak dapat dilanggar karena dipercaya akan mendatangkan bencana.
Kampung ini berada di puncak sisi timur tempat wisata Gunung Api Purba. Keindahan Kampung Pitu yang mempesona membuatnya termasuk dalam salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Yogyakarta.
5. Bersantai di Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran memiliki luas 60 m x 60 m dengan dalam sekitar 3 m. Embung ini tergolong cukup populer karena berada di atas bukit. Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus melewati beberapa undakan tangga.
Sebelumnya, Embung Nglanggeran tidak dibangun untuk wisata, namun sebagai penampungan air hujan untuk mengairi perkebunan buah yang ada di bawahnya. Akan tetapi, karena pemandangan matahari terbit dan tenggelam yang sangat indah, membuat Embung ini menjadi ramai dikunjungi.
Penutup
Sebagian orang merasa sangat suka berkunjung bahkan mendaki di gunung. Jika Anda merasakan hal yang sama, dapat memasukkan tempat wisata Gunung Api Purba sebagai daftar kunjungan. Gunung api ini sudah tidak aktif sehingga aman dan bagus untuk dikunjungi.
Baca Juga:
- Desa Wisata Penglipuran Bangli: Lokasi, Jam Buka & Daya Tarik
- Desa Wisata Pentingsari: Lokasi, Harga Paket Wisata & Jam Buka
- Desa Wisata Pulesari Turi Jogja, Ini Spot Menarik dan HTM Terbaru
- Desa Wisata Lerep Semarang, Ini Lokasi dan Daya Tariknya
- Telaga Arwana Cibubur: Lokasi, Jam Buka dan Aktivitas Menarik