Kepulauan Nias terletak di dekat pulau Sumatera tepatnya di ujung barat Indonesia. Pulau ini dikenal memiliki beragam wisata alam, outbound, agrowisata, dan masih banyak lagi. Wisata Bale Bukit Zaitun menjadi salah satu tempat yang berhasil menarik minat para wisatawan untuk berkunjung, baik lokal maupun mancanegara.
Kepopuleran tempat wisata tersebut tidak terlepas dari banyaknya orang yang ingin menikmati suasana alam yang masih alami. Suatu kondisi yang sangat kontras dengan suasana perkotaan yang padat dan penuh polusi. Bale Bukit Zaitun adalah tempat wisata yang ada di sekitar Gunungsitoli dan memiliki sejarah tersendiri.
Menurut masyarakat sekitar, latar belakang pembangunan tempat wisata ini berdasarkan sebuah desa tertua yang ada di Kabupaten Nias Barat, yaitu desa Hilimbowo. Nama Bale Bukit Zaitun berasal dari 3 kata, dimana “Bale” berarti “susunan batu”, “bukit” menunjukkan letak desa wisata, dan “zaitun” adalah buah yang ada di Alkitab agama Kristen.
Daya Tarik Wisata Bale Bukit Zaitun
Berdasarkan sejarah, Bale Bukit Zaitun dianggap sebagai bukit yang tersusun oleh batu yang kokoh serta memiliki berbagai manfaat. Tempat wisata ini dapat menjadi pilihan terbaik untuk berlibur karena menawarkan pemandangan alam yang sangat alami. Adapun daya tarik utama yang dimiliki Bale Bukit Zaitun adalah sebagai berikut.
Udara yang Sejuk
Saat berkunjung ke Bale Bukit Zaitun, wisatawan akan merasakan sejuk dan bersihnya udara. Tempat wisata ini berada di daerah pegunungan yang dilengkapi dengan tebing yang sangat curam. Selain itu, juga terlihat lapisan lembah yang berwarna hijau yang menjorok ke bawah dengan kedalaman sekitar 70 meter.
Agrowisata
Oleh karena lokasinya berada di dataran tinggi, maka wisata Bale Bukit Zaitun memiliki tanah yang sangat subur. Masyarakat setempat bersama dengan pemerintah berusaha untuk mengembangkan potensi agrowisata yang dimiliki oleh daerah tersebut. Mereka mulai menanam berbagai tanaman, seperti kacang-kacangan, durian, pisang, dan lain-lain.
Sungai Oyo yang Indah
Di sekitar tempat wisata, terdapat sungai yang sangat indah yaitu sungai Oyo. Sungai ini dapat dijelajahi menggunakan perahu tradisional yang dikenal dengan sebutan Tundraha. Jadi, para wisatawan dapat menikmati pemandangan sepanjang sungai maupun mengabadikannya melalui kamera, baik dalam bentuk foto maupun video.
Peninggalan Sejarah
Di Bale Bukit Zaitun terdapat banyak peninggalan sejarah dari awal mulanya Desa Hilimbowo. Peninggalan sejarah tersebut berupa bangunan (rumah adat) maupun kerajinan. Hingga saat ini, rumah adat masih dihuni oleh keturunan Base’o Lahagu (sesepuh desa). Akan tetapi, juga dimanfaatkan sebagai penginapan pengunjung dengan kapasitas 150 orang.
Alamat dan Rute
Bale Bukit Zaitun berlokasi di 4FQX+5JQ, Hilimbowo, Kecamatan Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Akses jalan menuju desa wisata ini tergolong sangat mudah dan lancar. Jika menggunakan bantuan Google Maps, maka wisatawan dapat tiba di lokasi tanpa khawatir akan tersesat atau kebingungan di tengah jalan.
Selain itu, sepanjang jalan juga telah terdapat petunjuk arah dan batas, terutama pada bagian tikungan. Jadi, wisatawan tidak perlu lagi untuk turun dari kendaraan demi bertanya alamat kepada penduduk sekitar. Cukup dengan mengikuti petunjuk jalan ada, maka akan langsung tiba di Bale Bukit Zaitun.
Harga Tiket Masuk
Bagi para pecinta gratis, berkunjung ke wisata Bale Bukit Zaitun adalah hal yang tepat. Hal ini disebabkan karena tempat wisata tidak memberlakukan biaya tiket apapun atau gratis. Siapapun yang ingin berkunjung bisa langsung masuk, namun tetap harus menjaga sikap dengan tidak membuat masalah seperti membuang sampah sembarangan.
Jangan khawatir, Bale Bukit Zaitun terbuka setiap hari selama 24 jam. Wisatawan yang membawa kendaraan pun tidak akan dikenakan biaya parkir. Oleh karena itu, tempat ini sangat pas dijadikan sebagai tujuan wisata bersama keluarga maupun teman saat masa libur panjang tiba.
Aktivitas Menarik yang Dilakukan
Berkunjung ke suatu tempat wisata tidak akan lengkap tanpa melakukan berbagai aktivitas menarik. Aktivitas tersebut dapat memberikan pengalaman berkesan yang bisa dilakukan sendiri maupun bersama orang lain selama berada di tempat wisata. Nah, beberapa pilihan aktivitas saat berkunjung di Bale Bukit Zaitun, diantaranya:
Memancing
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa di sekitar wisata Bale Bukit Zaitun terdapat Sungai Oyo. Sungai ini dapat dimanfaatkan untuk memancing ikan air tawar yang dikenal dengan nama onogoi. Akan tetapi, tempat wisata tidak menyediakan penyewaan alat pancing sehingga pengunjung harus membawa sendiri dari rumah.
Meskipun demikian, jika wisatawan mendapatkan ikan juga tidak perlu melapor pada pengelola wisata. Onogoi tersebut bisa diolah secara langsung menjadi makanan yang bisa dinikmati saat itu juga. Wisatawan dapat membakar maupun memasak ikan jika sebelumnya telah dilengkapi peralatan memasak.
Memanjat Tebing
Tebing yang ada di sekeliling Bale Bukit Zaitun memiliki bentuk yang sangat curam. Oleh karena itu, tebing tersebut dapat digunakan sebagai wisata panjat tebing dengan trek terpanjang di dunia. Hal inilah yang menjadi salah satu potensi utama yang dimiliki oleh Bale Bukit Zaitun yang masih harus dikembangkan.
Namun, karena belum memiliki pengawas di daerah tebing, maka wisatawan masih dihimbau untuk tidak memanjang. Medannya yang curam dan panjang membuat tebing tergolong cukup berbahaya. Apalagi, jika wisatawan berkunjung pada musim penghujan, tebing akan terasa sangat licin dan risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi.
Berfoto
Pemandangan alam wisata Bale Bukit Zaitun membuat wisatawan akan merasa tidak lengkap jika tidak berfoto. Kegiatan ini salah satu hal yang harus dilakukan setiap orang saat berkunjung ke tempat yang baru. Oleh karena itu, wisatawan diharapkan membawa kamera dengan kualitas yang bagus demi mendapatkan hasil foto yang bagus pula.
Jika datang bersama rombongan, tentu akan lebih mudah untuk mengabadikan gambar. Akan tetapi, jika wisatawan berkunjung sendirian tentu harus bisa mencari spot foto terbaik lalu melakukan swafoto maupun menggunakan bantuan alat seperti tongsis. Selain itu, wisatawan juga dapat meminta bantuan pengunjung lain yang bersedia.
Melihat Peninggalan Sejarah
Selain wisata alam, pengujung Bale Bukit Zaitun juga dapat melakukan wisata sejarah dengan melihat kerajinan maupun rumah adat. Dengan begitu, wisatawan akan memiliki pengetahuan baru dengan memahami latar belakang sejarah Desa Hilimbowo. Rumah adat dapat dilihat bahkan ada yang digunakan sebagai penginapan.
Wisatawan juga dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ada di desa tersebut untuk mengetahui aktivitas maupun kebiasaan mereka. Masyarakat Desa Hilimbowo tergolong sangat ramah terhadap para wisatawan dan bersedia untuk memberikan informasi menarik yang dimiliki oleh desanya.
Beristirahat sejenak dari segala aktivitas dengan berlibur adalah solusi yang banyak dipilih oleh orang-orang yang sibuk bekerja. Wisata Bale Bukit Zaitun merupakan tempat wisata gratis, terbuka 24 jam, serta menawarkan keindahan yang menakjubkan. Tempat ini memiliki agrowisata, Sungai Oyo, dan tebing yang sangat curam.
Baca Juga:
- Festival Untuk Isi Hari Libur Tanggal Merah Bulan Juni 2023
- Pantai Sawarna Banten: Daya Tarik, Lokasi, HTM & Jam Buka
- Taman Kartini Cimahi Buka 24 Jam? Ini Lokasi, HTM & Daya Tarik
- Kaldera Sunset Hill Toba, Spot Indah Lihat Matahari Terbenam!
- Batu Malin Kundang Beneran Ada? Ternyata Jadi Tempat Wisata!