Waduk Jatigede merupakan salah satu spot liburan paling favorit di wilayah Jawa Barat. Objek wisata ini terkenal dengan pemandangan alam yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Bahkan banyak orang dari luar kota yang rela melakukan perjalanan jauh untuk menikmati pesona alamnya,
Termasuk dalam waduk paling besar di Indonesia dan Asia Tenggara, tempat ini juga dijadikan bendungan untuk membangkitkan listrik dengan tenaga air atau PLTA. Sehingga tak hanya menjadi tempat wisata yang indah, namun juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Alamat dan Lokasi Waduk Jatigede
Berada di kawasan Sumedang, tempat wisata ini dapat diakses melalui beberapa pilihan jalan. Pengunjung dapat memulai perjalanan dari Alun-alun Sumedang menu Jalan Raya Cikopo. Terus ikuti jalan sampai ke Desa Pajangan lalu belok kiri sampai Lingkar Barat Jatigede.
Supaya lebih mudah, pengunjung dapat menggunakan teknologi google maps atau mencari alamat Jalan Jatigede Kulon, Cijeungjing, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena melewati jalanan yang ramai.
Selain itu akses jalan menuju Waduk Jatigede sudah bagus dan beraspal. Pengunjung bisa mengendarai kendaraan motor ataupun mobil untuk datang kesini. Kendaraan besar seperti shuttle dan bus pariwisata juga bisa lewat.
Sejarah Waduk Jatigede
Menurut sejarah, waduk ini telah direncanakan pembangunan sejak lebih dari 50 tahun lalu. Namun baru pada tahun 2008 waduk mulai dibangun. Setelah menempuh lamanya proses pembangunan, waduk resmi beroperasi di tahun 2015 silam.
Dibandingkan dengan waduk di daerah lainnya, luas Waduk Jatigede adalah yang paling luas. Ukurannya mencapai 4.983 hektar dan mulai tergenang air sampai penuh di tahun 2016. Barulah setahun kemudian, waduk beroperasi sepenuhnya.
Dalam proses pembangunannya, pemerintah harus menenggelamkan 28 desa yang ada di 4 kecamatan, yaitu Jatigede, Wado, Darmaraja, dan Jatinunggal. Sedangkan untuk proses pengairannya memanfaatkan aliran Sungai Cimanuk.
Harga Tiket Masuk Waduk Jatigede
Untuk memasuki kawasan waduk, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Harga tiket masuknya hanya Rp 5.000 saja untuk setiap orang. Tetapi harga tersebut belum termasuk biaya parkir dan tiket objek wisata lainnya.
Kemudian pengunjung harus membayar retribusi parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor. Sedangkan untuk pengunjung yang mengendarai mobil, ongkos parkirnya Rp 5.000. Biaya parkir yang lebih besar juga akan dibebankan pada kendaraan bus.
Selain tiket masuk dan retribusi parkir, pengunjung yang ingin berwisata ke Puncak Damar harus membayar sejumlah uang. Harga tiket ke objek wisata ini, hanya Rp 4.000 saja per orang dan pengunjung sudah bisa menikmati indahnya pemandangan waduk dari ketinggian.
Daya Tarik Waduk Jatigede
Salah satu yang menjadi daya tarik utama dari waduk ini adalah pemandangan alamnya. Terdapat hamparan air menggenang yang sangat luas dengan dikelilingi area hijau di sekitarnya. Maka tak heran jika banyak pengunjung yang datang hanya untuk melihat pesona keindahan waduk.
Lebih menariknya lagi, Waduk Jatigede dikelilingi dengan perbukitan dan pegunungan yang bisa dilihat dari pinggir danau. Meskipun awalnya hanya dijadikan untuk keperluan PLTA saja, namun waduk ini mulai ramai dijadikan rekreasi untuk wisatawan.
Dilansir dari sejarahnya, waduk ini juga menyimpan banyak misteri dan legenda yang menjadi daya tarik tersendiri. Konon ada kepiting putih yang dipercaya adalah penunggu waduk. Diperkirakan kepiting tersebut akan menjebol bendungan dengan alasan dan sebab tertentu.
Aktivitas Menyenangkan di Waduk Jatigede
Ketika berlibur di waduk ini, pengunjung akan menemukan banyak hal menarik dan kegiatan seru untuk dilakukan bersama keluarga dan teman-teman. Lantaran terdapat beberapa spot yang bisa dijadikan tempat seru untuk bersenang-senang.
1. Menikmati Keindahan Waduk
Hal pertama yang paling sering dilakukan oleh pengunjung adalah menikmati keindahan waduk. Disuguhkan dengan panorama hamparan waduk yang indah dan mempesona, dapat membuat pikiran serta suasana hati jadi meningkat.
Ditambah lagi dengan panorama alam di sekitar Waduk Jatigede yang dipenuhi dengan pegunungan dan bukit hijau. Banyak orang yang sengaja berkunjung untuk menghilangkan lelah dan penat dari ramainya kota.
Selain itu pengunjung juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit saat fajar. Namun untuk mendapatkan momen tersebut, pengunjung harus datang pagi buta. Jika terlewat, masih ada pemandangan senja yang tidak kalah indah.
2. Memancing Ikan
Kapasitas daya tampung dari waduk ini adalah 979,5 juta meter kubik yang didapatkan dari aliran sungai. Sehingga tidak mengherankan jika di dalam waduk terdapat banyak ikan dari berbagai spesies yang hidup secara bebas.
Biasanya para pengunjung akan membawa alat pancing untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Bahkan disediakan juga spot mancing khusus yang bisa didatangi oleh pengunjung kapan saja. Saking banyaknya jumlah ikan, membuat para pemancing tidak pernah gagal.
Seringkali di Waduk Jatigede diadakan acara memancing bersama yang dilaksanakan pada hari libur atau akhir pekan. Di waktu itulah para pemancing dari berbagai daerah berbondong-bondong membawa alat pancing ke waduk.
3. Berkeliling Menggunakan Perahu
Aktivitas seru yang bisa dilakukan di wisata Waduk Jatigede adalah berkeliling menggunakan perahu. Sambil berada di atas perahu, pengunjung dapat menyusuri area waduk dan menikmati pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan.
Kebanyakan pengunjung akan menyewa perahu lalu mendayung di atas hamparan air waduk sembari bersantai dan menghirup udara segar. Bahkan aktivitas ini sering dipilih untuk healing dan menangkan pikiran yang sudah kelah.
Supaya lebih berkesan, pengunjung biasanya mengajak orang tercinta, seperti pasangan atau anggota keluarga untuk mendayung bersama. Setelah selesai pikiran menjadi lebih tenang dan suasana hati semakin membaik.
4. Berkunjung ke Tempat Wisata di Sekitarnya
Selain waduk, tempat ini juga dikenal dengan beberapa spot wisata lainnya yang ramai pengunjung. Lokasinya juga cukup dekat jauh dari waduk, sehingga para pengunjung bisa langsung menuju ke objek wisata tanpa perlu menggunakan kendaraan.
Salah satu spot wisata yang paling ramai adalah Puncak Damar di sebelah barat laut waduk. Kawasan ini menyuguhkan panorama pegunungan dan hamparan air waduk yang sangat cantik. Disediakan juga gazebo bagi pengunjung yang ingin berlama-lama menikmati keindahan dari ketinggian.
Selain itu ada juga Pesona Jatigede yang biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk berjalan-jalan santai. Tempat ini terkenal dengan rerimbunan pohon bambu yang unik. Kebanyakan pengunjung mendatanginya setelah puas bermain-main di pinggir danau.
Sebenarnya masih banyak tempat dan objek wisata lainnya yang berada dekat dengan lokasi waduk. Setiap objek memiliki daya tarik dan keindahannya masing-masing. Berikut adalah beberapa spot yang wajib dikunjungi saat ke Waduk Jatigede, yaitu:
- Wisata Tanjung Duriat
- Wisata Pasir Tugaran
- Wisata Panenjoan
- Pulau Cipondoh Cinangsi
- Kampung Buricak Burinong
- Wisata Tegal Jarong
- Wisata Puncak Permata
Bagi Anda yang sedang mencari tempat liburan asik di kawasan Sumedang dan sekitarnya dapat mengunjungi Waduk Jatigede. Tempat wisata ini tak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang megah, namun di dalamnya juga terdapat banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan.
Baca Juga:
- Pantai Teluk Rhu Bengkalis: Lokasi, Fasilitas dan Keindahannya
- Pantai Cilincing, Dulu Jadi Wisata Favorit Kini Tinggal Kenangan
- Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia: HTM dan Daya Tarik
- Desa Wisata Pulesari Turi Jogja, Ini Spot Menarik dan HTM Terbaru
- Desa Wisata Penglipuran Bangli: Lokasi, Jam Buka & Daya Tarik