Pernahkah Anda memakai ciput kerudung namun merasa tidak nyaman? Harusnya memakai ciput membuat pemakainya bisa menutup rambut sekaligus nyaman saat mengenakan hijab. Untuk itu butuh tutorial pakai ciput yang benar sehingga tidak ada rasa pusing saat menggunakannya.
Ada banyak hal yang menjadi faktor mengapa saat seseorang memakai ciput yang harusnya membuat orang berhijab merasa nyaman justru merasa pusing dan tak nyaman dipakai berlama-lama. Diantara fajtornya bisa jadi cara menggunakannya yang salah, atau bisa juga karena bahan ciput itu sendiri.
Seperti yang Anda tahu, ada banyak sekali jenis ciput berdasarkan bentuk dan bahannya. Tentu saja saat membeli ciput seharusnya Anda menyesuaikan dengan bahan dan kebutuhan kepala sehingga saat memakainya akan timbul rasa nyaman dan betah berlama-lama mengenkan hijab.
Tutorial Pakai Ciput Agar Tidak Pusing
1. Gunakan Bahan Ciput Yang Tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan untuk cara pakai ciput yang benar adalah menggunakan ciput dengan bahan yang tepat. Sebidang mungkin jangan memilih ciput yang bahannya licin. Ciput dengan bahan licin terkesan kudah bergeser sehingga tidak rapat menempel pada kepala.
Alhasil style kerudung atau hijab bisa berubah-ubah karena ciput yang juga mudah bergeser. Sebagaimana yang sudah sedikit disinggung di awal, ciput memiliki beragam jenis berdasarkan bahan yang digunakan. Ada bahan ciput rajut, spandeks, rayon, Jersey dan lain-lain.
Bahan jersey cenderung lebih licin sehingga kurang tepat digunakan untuk bahan rayon, sebenarnya bahan ini adem dan menyerap keringat. Namun bahan rayon ini bisa jadi terlalu menempel pada kepala karena sifatnya yang tidak melar.
Sedangkan bahan rajut dan spandeks adakah dua jenis bahan yang paling sering digunakan karena minim risiko ketat yang berakhir dengan kepala pusing dan pemakaian tidak nyaman.
2. Pilih Ukuran Ciput Yang Tepat
Tutorial pakai ciput berikutnya adalah pilih ukuran ciput yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu besar. Pastikan ukuran ciput benar-benar pas di kepala Anda. Hal ini karena ukuran ciput yang terlalu ketat berpotensi membuat kepala jadi terasa pusing.
Selain itu ciput dengan ukuran yang terlalu besar juga akan membuat pemakaian tidak nyaman karena terlalu longgar dan akan membuat ciput mudah bergeser. Rambut juga jadi tidak rapi jika ciput yang digunakan tidak pas pada kepala.
3. Ciput Yang Disertai Karet Pastikan Elastis
Ada beberapa jenis ciput yang bahannya dilengkapi dengan karet atau stretch. Namun dari segi desain terkadang ada ciput yang bahannya karetnya tidak lentur dan cenderung sangat ketat sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan kepala pemakai.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kepala pusing atau tak nyaman karena terlalu ketat dengan bahan karet. Itulah mengapa sebaiknya pilih ciput yang karetnya elastis.
4. Sesuaikan Ciput Dengan Bentuk Wajah
Menggunakan ciput yang disesuaikan dengan bentuk wajah juga akan mempengaruhi kenyamanan selama memakai ciput tersebut. Selain itu memakai ciput sesuai bentuk wajah juga akan membuat tampilan hijab jadi bagus.
Pasalnya saat ini sudah banyak jenis ciput yang bisa disesuaikan dengan bentuk wajah. Sakah satu contohnya ada ciput untuk wajah bulat.
5. Gunakan Ciput Tanpa Menutup Telinga
Banyak ciput yang dibuat dengan desain menutup seluruh bagian kepala bahkan hingga leher. Namun kebanyakan ciput dibuat dengan bentuk yang hanya menutup bagian kepala saja. Pastikan Anda memakai ciput tanpa menutup bagian telinga. Mengapa demikian?
Telinga yang tertutup dengan lapisan ciput pasti akan terasa sakit atau tidak nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Untuk itu sebaiknya gunakan ciput hanya pada bagian kepala tanpa menutup telinganya, kecuali untuk inner ninja yang memang menutup bagian kepala dan leher.
Untuk lebih memudahkan, Anda bisa pilih cara memakai ciput muka tanpa penutup telinga. Produk ciput seperti ini sudah cukup banyak dijual di pasaran. Biasanya ciput seperti ini dibuat dengan bahan rajut dan lebih elastis sehingga anti pusing saat dipakai.
6. Pilih Bentuk Yang Sesuai
Selain bahan dan ukuran ciput yang beragam, ada juga bentuk ciput yang beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pemilihan bentuk ciput ini juga bisa berpengaruh pada kenyamanan selama memakai ciput. Diantara bentuk ciput adalah:
Bandana Ciput
Bentuk pertama ada bandana ciput. Bandana ciput ini bentuknya seperti bandana yang dipakai pada bagian rambut. Bentuknya lingkaran yang tidak menutup sempurna. Saat dipakai bandana ciput hanya akan menutup bagian rambut depan saja.
Kebanyakan bandana ciput dibuat dengan bahan spandeks atau rayon. Namun ada juga ciput rajut yang dibuat dengan bentuk bandana ini.
2. Ciput Klasik
Ciput klasik ini bentuknya seperti beanni hat yang biasa dipakai oleh ibu-ibu jaman dulu. Namun tentu saja desainnya dibuat lebih modern dengan tapi atau kejutan di bagian belakang ciput. Ciput klasik ini lebih fleksibel atau elastis digunakan.
Pasalnya ciput ini dibuat pas di kepala dengan bahan yang menyerap keringat dan adem digunakan. Tak ayal ciput jenis ini banyak jadi pilihan. Ciput klasik ada yang dilengkapi dengan pet dan ada juga yang non-pet di bagian depannya.
3. Ciput Inner Ninja
Sebagaimana namanya, ciput yang satu ini bentuknya sama seperti penutup kepala ninja. Ciput ninja tidak hanya menutup bagian kepala ataubrambut saja, namun juga menutup bagian leher secara sempurna.
Untuk ciput ninja ini umumnya bahan yang dibuat adalah bahan kaos, spandex, atau bahkan bahan rayon. Sangat jarang ciput ninja yang dibuat dengan bahan rajut. Cara pakai inner ninja ini sama seperti memakai jilbab instan, yaitu langsung masuk kepala.
Ciput ninja tidak rentan pusing karena tidak terlalu menekan dan pemakaiannya lebih fleksibel sebagaimana memakai kerudung seperti biasa. Jadi untuk Anda yang mencari ciput anti pusing, lebih disarankan menggunaka ciput ninja.
4. Ciput Renda
Ciput rendah juga merupakan salah satu jenis ciput yang populer di Indonesia. Namun keberatan ciput renda kini jarang ditemukan karena sudah kalah saing dengan ciput jenis lain. Pasalnya ciput renda ini sangat tipis dan tidak elastis.
Seperti namanya, ini dibuat dengan bahan brukat renda. Karena sifatnya tidak elastis, maka ciput ini cenderung membuat pemakainya jadi merasa pusing dan tidak nyaman.
5. Ciput Tak Menutup Telinga
Berikutnya ada jenis ciput yang bagian telinganya berlubang atau tidak tertutup. Ciput ini dibuat dengan bahan rajut. Bagian depannya menutup seluruh tepi wajah hingga bawah dagu. Sedangkan bagian belakangnya menutup bagian kepala seperti beanni hat.
Tutorial pakai ciput secara umum hanya mengikuti bentuk dari ciput itu sendiri. Untuk ciput ninja maka cara pakainya sebagaimana memakai hijab instan. Sedangkan ciput bandana dipakai dengan menutup bagian kepala dan rambut di atas telinga.
Beberapa cara pilih dan pakai ciput di atas bisa menjadi acuan untuk Anda yang masih bingung dalam memakai ciput karena sering merasa pusing dan bahkan sakit pada bagian tertentu pada kepala. Dengan menggunakan cara pakai yang tepat, ciput jadi lebih nyaman digunakan dalam waktu yang lama.
Baca Juga: