Vantage.id – Kebutuhan internet di masyarakat kini sangat tinggi. Tak hanya paket data di smartphone, namun banyak orang menggunakan provider internet di rumah. Oleh karena itu, perlu mengetahui tips memilih provider internet anti lemot untuk di rumah.
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan ensensial untuk banyak orang di era digital. Semua orang membutuhkan internet untuk aktivitas sehari-hari, seperti belajar, bekerja, berkomunikasi, hingga hiburan.
Internet bisa mempermudah dan mempercepat aktivitas online. Bahkan dilansir dari laporan We are Social and Meltware, sekitar 72 persen atau 212,9 juta orang populasi di Indonesia emakai internet yang rata-rata menghabiskan waktu 7 jam 42 menit per harinya.
Hal tersebut menunjukkan internet sudah menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Akan tetapi, tak banyak yang bisa menikmati layanan internet yang baik lantaran tak semua penyedia layanan internet menawarkan kualitas yang baik.
Tak sedikit masyarakat dibuat kesal dengan provider internet WiFi di rumah yang lemot, bahkan kerap gangguan yang membuat penggunanya tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips memilih provider internet anti lemot dan bagus yang akan digunakan.
Untuk mengetahui apa saja tips memilih provider internet anti lemot, lancar, dan bagus untuk di rumah, simak ulasannya di bawah ini.
Ini Tips Memilih Provider Internet Anti Lemot dan Lancar di Rumah
1. Cek Kecepatan Interet
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk tahu provider internet telah tepat yakni dengan melakukan cek kecepatan internet yang akan digunakan. Pengguna bisa mengecek kecepatan internet dengan menggunakan situs bernama speed test online. Contohnya adalah Fast.com atau Speedtest by Ookla.
Pengguna bisa mengetahui terkait kecepatan internet yang diberikan provider telah sesuai dengan yang dijanjikan atau belum. Akan tetapi, perlu diingat jika kecepatan internet tergantung dengan beberapa factor. Salah satu faktornya adalah berapa banyak perangkat yang terkoneksi dengan internet di rumah.
Misalnya, jika terdapat dua pengguna aktif internet di rumah dengan memakai 3 sampai 4 perangkat, dan kecepatan internet sampai 30 Mbps, maka dinilai sudah cukup untuk melakukan streaming dan browsing.
Akan tetapi, jika lebih dari empat perangkat maka pengguna membutuhkan kecepatan akses internet yang lebih tinggi untuk melakukan kegiatan. Jika tidak, maka internet akan terasa lambat atau lemot.
2. Koneksi Internet yang Stabil
Saat memilih provider internet, tak hanya kecepatan saja namun stabilitas koneksi internet juga perlu diperhatikan. Koneksi yang kerap putus atau tak stabil bisa sangat mengganggu aktivitas online.
Nah, untuk menguji stabilitas koneksi internet dari provider internet, pengguna bisa mencoba dengan melakukan download file atau streaming video dengan ukuran besar selama beberapa hari atau minggu.
Lalu, bisa mencatat apakah koneksi internet kerap putus atau tidak. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan tes sendiri dengan memakai aplikasi gratis seperti Tracert dan Ping atau situs wekonb, seperti Ping Can Be Useful atau Internet Health Test.
3. Perhatikan Pilihan Produk dan Biaya yang Ditawarkan
Tips selanjutnya adalah memperhatikan factor produk dan biaya yang ditawarkan oleh provider internet. Tiap provider biasanya menawarkan berbagai macam pilihan paket dengan varian harga. Sebelum memilih, ada baiknya mempertimbangkan anggaran yang dimiliki.
Pengguna perlu memilih paket internet yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki. Selain itu, provider internet biasanya menawakan paket unlimited internet dengan TV kabel, yang mempunyai pilihan channel yang beragam dan streaming platform.
Kombinasi paket tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pengguna, yang membutuhkan layanan internet dan suka dengan tayangan hiburan. Paket tersebut bisa membuat pengguna menghemat biaya. Dan bisa mempermudah proses administrasi lantaran hanya berhubungan dengan satu provider saja.
4. Cermat dalam Melihat Ulasan atau Review
Penting bagi pengguna untuk mencari referensi dari orang-orang sekitar. Selain itu juga membaca ulasan atau review di media social dan forum diskusi sebelum memutuskan memakain provider internet.
Pengguna perlu melakukan proses verifikasi sendiri dengan cara melakukan trial memakai beberapa provider internet. Hal ini dilakuka untuk merasakan layanan kualitas yang ditawarkan.
Pengguna juga bisa bertanya langsung ke orang terdekat atau mengunjungi situs resmi provider internet masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Review yang diberikan pengguna bisa dipengaruhi oleh beberapa factor. Oleh karena itu, pengguna perlu untuk melakukan cross check dan verifikasi sendiri sebelum memutuskan untuk berlangganan di salah satu provider internet.
5. Pelayanan Pelanggan
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah pelayanan pelanggan. Hal tersebut disebabkan lantaran pengguna akan sering berinteraksi dengan provider internet. Dalam hal ini adalah informasi layanan dan produk, saat terjadi masalah teknis, dan pembayaran tagihan.
Provider internet yang mempunyai pelayanan yang baik, selain memastikan pelanggannya mendapat bantuan yang efektif dan cepat. Mereka akan memperhatikan dan mendengarkan pelanggannya sehingga bisa memberikan kebutuhan yang sesuai.
Demikian tips memilih provider internet WiFi anti lemot dan lancar dirumah. Semoga dapat membantu, ya.
Baca Juga:
- Nama Keren ML: Cara Membuat, Tips, dan Contoh Idenya 50++
- Mewarnai Rambut Harus Basah atau Kering? Ini Fakta dan Tipsnya
- 10 Tips Outfit Bumil Sehari-hari Tetap Stylish Tapi Tidak Sesak
- Download Youtube Vanced Apk Mod versi Lama & Terbaru 2023
- Apakah Wifi Bisa Mengetahui Apa yang Kita Buka? Ini Faktanya
- Link Kalkulator Jadian AjakTeman com Online, Cek Lama Pacaran
- Cara Membuat Cover Letter Untuk Lamar Kerja yang Baik & Benar
- Cara Kredit HP di Shopee Tanpa DP, Bisa Pakai Paylater
- Nama Keren ML: Cara Membuat, Tips, dan Contoh Idenya 50++
- 1 Mbps Berapa Kbps? Ini Konversi dan Cara Menghitungnya
- 4 Cara Mengecek Kecepatan Wifi Indihome di PC dan HP