Vantage.id – Apa yang dimaksud dengan penyakit aneurisma otak? Apakah penyebab aneurisma otak? Penyakit aneurisma ramai diperbincangkan lantaran influencer kebugaran Jo Lindner meninggal dunia mengidap penyakit tersebut.

Bodybuilding Jo Lindner yang dikenal ‘Joesthetics’ dikabarkan meninggal dunia di usia 30 tahun. Jo Lindner kerap membagikan konten video soal gym dan latihannya lewat akun Instagram pribadinya. Kabar meninggalnya Jo Lindner ini diungkapkan oleh kekasihnya Nicha. Nicha mengatakan jika kekasihnya itu meninggal dunia karena aneurisma.

Sebelum meninggal dunia, Nicha menyebut Lindner sempat mengeluh karena merasakan sakit di leher dalam beberapa hari. Kepergian Jo Lindner untuk selama-lamanya ini meninggalkan duka mendalam untuk orang-orang terdekatnya.

Lantas sebenarnya apa itu penyakit aneurisma otak, apa penyebab aneurisma otak, dan gejalanya? Vantage.id akan memberikan penjelasan mengenai aneurisma otak di bawah ini.

Daftar Isi Artikel

Apa Itu Penyakit Aneurisma Otak

Aneurisma otak sebabkan Jo Lindner meninggal dunia

Penyakit aneurisma otak merupakan tonjolan berbentuk balon yang ada di pembuluh darah otak. Tonjolan tersebut sekilas nampak seperti buah beri yang tergantung di batang otak. Aneurisma otak ini bisa pecah atau bocor, yang bisa menyebabkan pendarahan ke otak atau stroke hemoragik.

Kondisi ini disebut dengan penggelembungan darah di otak. Hal ini terjadi lantana dinding pembuluh darah di satu titik tertentu yang lemah. Aneurisma otak adalah aneurisma yang paling kerap terjadi. Aneurism aini bisa terjadi di pembuluh darah aorta pars abdominal.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada 3 jenis aneurisma yang bisa terjadi di otak, di antaranya fusiform, berry (sakular), dan mikotik. Sebagian besar kasus yang terjadi yakni jenis aneurisma otak yang tak pecah. Kondisi ini tak menimbulkan masalah kesehatan ataupun menimbulkan gejala tertentu.

Penyakit ini umumnya terdeteksi saat melakukan pemeriksaan dalam mendiagnosis kondisi medis lain. Untuk kasus yang tak pecah ini, ada perawatan khusus untuk mencegah pecahnya di masa datang. Akan tetapi, jika aneurisma otak pecah dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera.

Penyebab Aneurisma Otak

Penyakit aneurisma bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor risiko yang bisa membuat seseorang mengalami penyakit ini adalah riwayat keluarga. Selain itu, kondisi infeksi atau trauma juga dapat menyebabkan aneurisma otak. Melemahkan atau mencederai dinding pembuluh darah juga termasuk di dalamnya.

Berikut adalah faktor yang bisa meningkatkan risiko atau penyebab aneurisma otak:

Usia lebih dari 40 tahun
Tekanan darah yang tinggi
Wanita yang terutama telah memasuki masa menopause
Mengonsumsi alcohol yang berlebihan
Mempunyai riwayat cedera kepala
Mempunyai kebiasaan merokok
Mempunyai riwayat keluarga yang mengidap aneurisma
Risiko aneurisma otak juga tinggi kepada orang-orang yang mempunyai penyakit koartasio aorta, ginjal polikistik, sindrom Marfan, dan sindrom Ehlers-Danlos.

Gejala Aneurisma

Berikut di bawah ini adalah gejala aneurisma otak yang bisa dialami oleh pasien di antara lain:

Mati rasa pada salah satu sisi wajah
Di sekitar mata terasa nyeri
Sakit kepala dan pusing
Kesulitan untuk berbicara
Gangguan keseimbangan
Sulit untuk berkonsentrasi
Penurunan daya ingat
Gangguan pada penglihatan

Demikian penjelasan mengenai apa itu penyakit aneurisma otak, penyebab aneurisma otak, gejala aneurisma. Penyakit ini yang menyebabkan Jo Lindner meninggal dunia.

Baca Juga: