Mewarnai rambut merupakan trend yang disukai oleh banyak orang, terutama kaum wanita. Hal itu dikarenakan rambut yang diwarnai akan memberikan efek segar dan cantik. Namun, tak banyak wanita yang tahu tentang mewarnai rambut harus basah atau kering dan proses pewarnaan rambut lainnya.
Hal itu sebenarnya sangat berkaitan dengan proses pewarnaan rambut. Bagi pemula, hal ini wajib untuk dipahami ketika ingin melakukan mewarnai rambut sendiri. Oleh karena itu, mari kita bahas tentang hal tersebut dan beberapa tips sebelum mewarnai rambut sendiri.
Apakah Mewarnai Rambut Harus Basah atau Kering?
Proses pewarnaan rambut tidak boleh dilakukan asal-asalan karena itu akan berpengaruh pada hasil pewarnaan dan kesehatan rambu. Banyak wanita yang masih bingung dengan proses mewarnai rambut, terutama yang berkaitan dengan kondisi rambut sebelum disemir.
Banyak yang masih bertanya tentang rambut yang basah atau kering yang sebenarnya sangat bagus untuk diwarnai. Jadi, kami akan membahasnya di sini agar kamu tidak salah memahaminya lagi.
Secara umum, proses pewarnaan rambut dilakukan ketika rambut ada dalam kondisi kering. Jadi, pewarnaan rambut saat rambut masih basah tidak umum dilakukan. Pasalnya, kebanyakan produk cat rambut memang menginstruksikan penggunanya untuk melakukan pewarnaan dalam kondisi rambut kering.
Meskipun begitu, ada juga beberapa produk cat rambut yang menganjurkanmu untuk melakukan pewarnaan saat rambut basah. Hal itu sebenarnya tidak lumrah dilakukan karena kebanyakan salon juga melakukan pewarnaan pada rambut kering, bukan rambut yang basah. Lalu, apa kekurangan dan kelebihan pewarnaan pada rambut basah?
1. Kelebihan Mewarnai Rambut dalam Kondisi Basah
Dengan melakukan pewarnaan rambut yang masih basah, ada beberapa keunggulan yang akan diperoleh dan dirasakan. Pertama, penggunaan pewarna rambut bisa lebih dihemat. Pasalnya, rambut yang masih basah mempunyai kelembaban yang tinggi.
Hal itu bisa menjadikan cat rambut lebih mudah untuk tersebar secara merata ke semua helai rambut. Air dari rambut yang masih basah yang akan membawa warna cat rambut itu ke rambut-rambut lainnya. Hal ini tidak akan bisa dilakukan ketika mewarnai rambut dalam kondisi yang masih kering.
Kelebihan kedua adalah rambut dan tempat yang digunakan untuk melakukan proses pewarnaan rambut tidak akan berantakan. Pasalnya, pewarnaan rambut basah dilakukan di kamar mandi, sehingga kamu tidak perlu membersihkan area lain di rumah yang sudah kering.
Selain itu, hal tersebut juga akan menghindarkanmu dari cat rambut yang tumpah. Kamu hanya perlu mengecatnya saat belum mandi di dalam kamar mandi. Kemudian, kamu bisa melanjutkan untuk membilasnya.
2. Kekurangan Mewarnai Rambut dalam Kondisi Basah
Bukan hanya kemudahan saja yang akan kamu dapatkan ketika melakukan pewarnaan rambut dalam kondisi basah, tetapi juga beberapa kerugian. Kerugian pertama yang akan kamu rasakan adalah rambut menjadi mudah patah.
Pasalnya, rambut memang lebih mudah rontok atau patah dalam kondisi masih basah. Apalagi jika dilakukan pewarnaan, maka akan banyak rambutmu yang patah dan rontok.
Kerugian kedua adalah cat rambut tidak bisa menempel dengan sempurna. Mengapa begitu? Jadi, ada air yang menjadikan rambut basah tidak bisa menyerap semua cat yang diberikan pada setiap helai rambutmu.
Rambut sudah terlalu banyak menyerap air, sehingga tidak ada cukup ruang yang bisa menyerap cat rambut. Akhirnya, warna yang dihasilkan tidak akan optimal karena cat rambut tidak bisa menembus korteks rambut dengan sempurna.
Kerugian ketiga adalah terkait dengan warna rambut yang tidak bisa rata. Hal ini sebenarnya masih berkaitan dengan kerugian yang kedua. Pasalnya, air akan membawa warna cat rambut dari satu helai ke helai lainnya.
Hal itu menjadikan ada bagian rambut yang mempunyai warna terlalu terang, ada juga yang tidak. Tentu itu akan membuat tampilan akhir dari pewarnaan rambut menjadi tidak bagus.
Tips Sebelum Mewarnai Rambut Sendiri yang Harus Dilakukan
Setelah memahami tentang mewarnai rambut harus basah atau kering seperti yang sudah dijelaskan di atas, kini kita akan beralih pada beberapa tips pewarnaan rambut. Tips ini terkait dengan persiapan pewarnaan rambut. Jadi sebelum memutuskan untuk mewarnai rambut, ada baiknya kamu mengetahui tentang apa saja hal yang harus dipersiapkan.
- Lakukan tes alergi terlebih dahulu terhadap cat rambut yang akan kamu gunakan. Jika kulit menjadi kemerahan, timbul ruam, gatal, bengkak, dan semacamnya, jangan lanjutkan untuk mewarnai rambut atau cobalah cat pewarna lainnya.
- Siapkan proses perawatan rambut yang intensif karena rambut yang diwarnai lebih rentan rusak, kering, dan rontok. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan beberapa produk yang khusus digunakan pada rambut yang diwarnai.
- Sebaiknya kamu menggunakan teknik pewarnaan balayage. Teknik yang satu ini lebih aman untuk dilakukan para pemula dan orang yang takut rambutnya akan rusak karena proses pewarnaan. Rambut yang diwarnai dengan teknik balayage hanya perlu touch 2x dalam setahun.
- Sebaiknya kamu tidak mencuci rambut selama 48 jam sebelum melakukan proses pewarnaan. Hal itu karena produksi minyak alami pada rambut akan menjadikan rambut yang diwarnai tetap lembab sehingga lebih aman dari paparan zat kimia dari cat rambut yang digunakan.
Cara Mewarnai Rambut Sendiri dengan Mudah, Aman, dan Tepat
Bukan hanya membahas tentang mewarnai rambut saat rambut basah atau kering dan juga tips persiapan sebelum pewarnaan rambut, ketahui juga cara untuk melakukan pewarnaan rambut sendiri di sini.
1. Siapkan Bahan dan Alat
Pertama, siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan seperti mangkok plastik, kuas dan sisir rambut, jepit rambut, penutup kuping, cermin, dan handuk. Jangan lupa juga untuk menyiapkan cat rambut.
2. Sisir Rambutmu
Tahap kedua adalah dengan menyisir rambut dan membaginya menjadi beberapa bagian. Tujuannya adalah untuk memudahkan proses pewarnaan dan agar semua cat rambut bisa diaplikasikan pada rambut secara merata.
Sebaiknya kamu membagi rambut menjadi empat bagian, yaitu atas, bawah, dan dua bagian di area tengah rambut.
3. Gunakan Sarung Tangan dan Handuk
Gunakan sarung tangan agar warna cat rambut tidak mengenai tanganmu. Jangan lupa juga untuk menutupi area dada dan punggung dengan handuk yang sudah tidak terpakai agar cat rambut tidak mengotori badan dan baju.
4. Mulailah Meracik Cat Rambut
Cat rambut tidak bisa digunakan begitu saja, tetapi harus diracik terlebih dahulu. Ikutilah instruksi di kemasan cat rambut tersebut dengan benar. Umumnya, hair colorant cream harus dicampurkan dengan cairan developer rambut terlebih dahulu.
Kemudian, campuran tersebut diaduk secara merata. Perbandngan hair colorant cream dan cairan developer rambut adalah 1:1. Namun, ini bisa saja diubah sesuai dengan instruksi pada produk cat rambut atau kebutuhanmu.
Nah, setelahnya kamu hanya perlu mengecat rambut dari akar hingga ke ujung. Kemudian, diamkan hingga cat meresap dan bilaslah dengan shampoo serta conditioner. Jadi, ikuti semua penjelasan terkait mewarnai rambut harus basah atau kering di atas dan proses pewarnaan rambut sendiri agar hasilnya maksimal, ya.
Baca Juga: