Vantage.id – Bagi yang memiliki kolestrol tinggi, harus hati-hati saat menyantap menu masakan daging kurban saat Idul Adha. Tak sedikit orang yang mengalami kolestrol tinggi setelah makan daging kurban di Idul Adha. Apa saja makanan penurun kolestrol paling ampuh setelah makan daging?

Makanan apa yang cepat menurunkan kolestrol tinggi? Hal ini banyak dipertanyakan oleh orang-orang yang menderita kolestrol, terlihat di saat momen perayaan Idul Adha dan Idul Fitri. Tak jarang orang-orang kalap menyantap menu masakan olahan daging kurban.

Kadar kolestrol akan tinggi jika terlalu banyak mengonsumsi daging. Apa ciri-ciri orang yang terkena kolestrol tinggi? Gejalanya yakni nyeri dada, sakit kepala, dan nyeri di bagian tengkuk leher. Ciri-ciri kolestrol tinggi tersebut tentunya tidak boleh disepelekan, sebab akan berpotensi menimbulkan masalah di pembuluh darah.

Pasalnya penyempitan pembuluh darah akan berpengaruh terhadap kinerja paru-paru, jantung, dan otak. Oleh karena itu, perlu menjaga kadar kolestrol agar tidak tinggi meski menikmati olahan daging kurban. Berikut di bawah ini ada beberapa makanan penurun kolestrol yang ampuh dan aman:

Daftar Isi Artikel

Makanan Penurun Kolestrol Paling Ampuh Apa Saja?

Untuk menjaga kadar kolestrol tidak tinggi, maka bisa mengonsumsi makanan penurun kolestrol yang dinilai paling ampuh, berikut di antaranya:

1. Kale

Kale bisa membantu dalam menurunkan kadar kolestrol dan mengurang risiko mengalami penyakit jantung. Kale mengandung asam empedu sequestran yang bisa menurunkan kadar kolestrol. Pada sebuah studi menemukan, meminum jus Kale setiap hari dalam waktu 12 minggu bisa bermanfaat bagi tubuh.

Jus Kale bisa meningkatkan 27 Persen kolestrol HDL (baik) dan menurunkan 10 persen kolestrol LDL. Selain itu, jus Kale juga dapat meningkatkan antioksidan. Selain di jus, Kale juga bisa dikukus. Mengukus Kale dengan benar bisa meningkatkan asam emedu yang merupakan salah satu obat penurun kolestrol.

2. Daun Kelor

Daun kelor menjadi salah satu obat yang bisa diandalkan untuk melawan kolestrol tinggi. Kolestrol menjadi alasan utama orang-orang menderita penyakit jantung. Memakan daun kelor bisa memberi peningkatan cukup besar untuk kadar kolestrol yang tinggi.

3. Tomat

Dalam 1,5 gram per 100 gram tomat mengandung serat yang tinggi. Serat bisa membantu menurunkan kadar kolestrol di dalam darah, juga dapat memperbaiki pencernaan.

4. Hazelnut

Antioksidan bisa melindungi diri dari stres oksidatif. Di mana stress tersebut bisa merusak struktur sel dan meningkatkan penyakit jantung, kanker, dan penuaan. Senyawa fenolik menjadi antioksidan paling melimpah yang terkandung di dalam hazelnut.

Senyawa tersebut terbukti bisa menurunkan kolestrol dan peradangan. Senyawa fenolik bisa bermanfaat untuk mencegah kanker dan kesehatan kanker. Sebagian besar antioksidan tersebut terkonsentrasi di kulit kacang hazelnut.

akan tetapi, kandungan senyawa fenolik ini berkurang usai proses pemanggangan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi hazelnut yang mentah yang masih ada kulitnya agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

5. Pare

Selain bermanfaat untuk diet sehat, jus pare juga bisa menurunkan kolestrol jahat. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakti stroke dan jantung. Pare kaya kaan potasium, di mana dapat menyerap natrium berlebih di dalam tubuh. Selain itu juga kaya kana asam folat dan zat besi, yang bisa menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko stroke.

6. Oat

Makanan penurun kolestrol lainnya adalah oat. Penderita kolestrol bisa mengonsumsi semangkuk sereal atau oatmeal yang berbahan dasar oat dingin di pagi hari. Makanan ini akan memberikan 1 sampai 2 gram serat larut.

Tambahkan stawberry atau pisang setengah gram. Pedoman nutrisi ini direkomendasikan untuk memperoleh 20 sampai 35 gram serat dalam sehari. Setidaknya 5 sampai 10 gram berasal dari serat larut.

7. Alpukat

Alpukat memiliki nutrisi yang sangat padat. Buah ini kaya akan lemak tidak jenuh tunggal dan serat, dan dua nutrisi yang bisa membantu menurunkan kolestrol LDL (jahat), juga meningkatkan kolestrol HDL (baik).

Studi klinis pun mendukung bahwa alpukat adalah makanan penurun kolestrol. Di dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang berat badannya berlebih dan obesitas dengan kolestrol LDL yang tinggi, maka disarankan untuk mengonsumsi alpukat setiap hari. Hasilnya pun dapat membantu menurunkan kadar kolestrol LDL lebih banyak dari yang tak makan alpukat.

Meski ada beberapa makanan penurun kolestrol paling ampuh, tetap untuk bisa mengonsumsi makanan yang memicu kadar kolestrol tinggi, ya. Itulah ulasan mengenai makanan paling ampuh menurunkan kolestrol tinggi. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: