Vantage.id – Tahukah apa itu hari tasyrik? Kapan hari tasyrik Idul Adha dan berapa hari? Hari tasyrik adalah hari di mana umat muslim diperkenankan untuk meyembelih hewan-hewan kurban. Hari tasyrik Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 11-13 Dzulhijjah yakni 30 Juni sampai 2 Juli 2023.
Biasanya hari tasyrik merujuk di tiga hari setelah 10 Dzulhijjah tepatnya Idul Adha. Namun, ada beberapa ulama yang berbeda pendapat terkait jumlah hari tasyrik. Beberapa ulama berpendapat bahwa, hari tasyrik Idul Adha hanya terdiri dua hari saja. Namun, ulama lainnya menyebut jumlah hari tasyrik yakni tiga hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Al-Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari dilansir dari NU Online. Mengapa dinamai hari tasyrik? Lantaran di hari itu banyak orang yang menjemur daging kurban untuk dijadikan dendeng. Namun pendapat lain menyebut jika hari tasyrik dinamai lantaran hewan kurban tak disembelih, kecuali matahari memancarkan sinarnya.
Dan beberapa ulama berpendapat, hari tasyrik dinamai demikian sebab salat Idul Adha dilaksanakan saat matahari memancarkan cahaya. Sementara ulama lain, mengataka hari tasyrik adalah takbir di setiap selesai salat.
Hari tasyrik ini disebutkan di hadist riwayat Imam Muslim yakni sebagai hari minum dan makan.
“Dari Nubaisyah al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Hari tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain) dan hari dzikir.”
Ada larangan dan amalan di hari tasyrik. Apa saja larangan dan amalannya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Larangan di Hari Tasyrik?
1. Berpuasa
Umat muslim dilarang untuk berpuasa di hari tasyrik. Puasa di saat hari tasyrik adalah haram. Hal ini dijelaskan oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari melalui kitabnya yang terkenal dengan judul Fathul Mu’in. Berikut bunyinya:
“Pelengkap: puasa pada hari tasyrik dan dua hari raya id haram,”
Dan di dalam hadist riwayat Imam Muslim, hari tasyrik adalah hari minum dan makan. Lantaran hal itulah, umat muslim dilarang untuk puasa di hari tasyrik. Larangan ini diperkuat dengan pendapat dari Imam Syafi’i. Imam Syafi’i menjelaskan jika larangan puasa di hari tasyrik seperti larangan puasa di yaumus sya.
2. Bercukur dan Memotong Kuku Sebelum Berkurban
Larangan hari tasyrik selanjutnya adalah umat muslim dilarang untuk bercukur ataupun memotong kuku. Akan tetapi, larangan ini tak berlaku untuk umum. Larangan ini diperuntukkan untuk umat muslim yang berkurban dan berkaitan dengan waktu menyembelih hewan kurban.
Larangan bercukur dan memotong kuku ini ada di dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim, yang berbunyi:
“Aku mendengar Ummu Salamah istri Nabi Saw berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang memiliki sembelihan yang akan dia sembelih, maka apabila hilal Dzulhijjah telah muncul, hendaklah ia tidak mengambil dari rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia berqurban”.
Sementara di riwayat lain disebutkan bahwa:
“Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berqurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya.”
Berdasarkan hadist di atas, disimpulkan bahwa orang yang ingin berkurban dilarang untuk bercukur dan memotong kuku. Larangan ini berlaku hingga hewan kurban disembelih di hari tasyrik. Sehingga, selama hewan kurban belum disembelih, umat muslim dilarang untuk bercukur dan memotong kuku. Jika hewan kurban telah disembelih, maka larangan ini sudah tidak berlaku.
Amalan di Hari Tasyrik
Selain larangan, ada amalan-amalan di hari tasyrik yang bisa dikerjakan. Hari tasyrik adalah hari yang istimewa. Berikut adalah amalan-amalan hari tasyrik:
1. Memperbanyak Dzikir
Memperbanyak dzikir menjadi salah satu amalan di hari tasyrik. Hal ini telah termaktub di salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Imam Bukhari mengutip dari pandangan Ibnu Abbas ra, terkait perintah dzikir di hari-hari terntu, yang diyakini sebagai hari tasyrik dalam surah Al-Baqarah ayat 2023:
“Ibnu Abbas ra. mengatakan, ‘Sebutlah nama Allah (dzikirlah) pada hari tertentu,’ (Surat Al-Baqarah ayat 203). ‘Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.’ Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah,”
2. Perbanyak Tahmid, Tahlil, dan Takbir
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca tahlil, tahmid, dan takbir di hari tasyrik.
3. Kerjakan Jenis Amal Ibadah Lainnya
Selain itu, mengutip pendapat Ibnu Abi Jamrah dari Al Asqalani menyebut bahwa tak secara khusus menentukan zikir atau amal tertentu di hari tasyrik. Sehingga, amal apapun yang dilakukan di hari tasyrik tetap menjadi lebih utama, jika dikerjakan di luar hari tasyrik. Demikian penjelasan mengenai hari tasyrik Idul Adha. Dan penjelasan mengenai apa saja larangan dan amalan hari tasyrik.
Baca Juga:
- Apa Saja Puasa Sebelum Idul Adha: Niat dan Keutamaannya
- Bacaan Lafadz Takbiran Idul Adha dan Idul Fitri Pendek & Panjang
- Apa Boleh Berhubungan Suami Istri di Malam Takbiran Idul Adha?
- Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan (Qadha) Dan Dalilnya
- Doa Setelah Sholat Lima Waktu Dan Sholat Sunnah Lengkap
- Bacaan Niat Sholat Tahajud 4 Rokaat Berikut Doanya Wajib Tahu
- Doa Minta Keturunan Anak Sholeh Sholehah (Arab, Latin, Arti)
- Doa Qunut Subuh Pendek Lengkap Arab, Latin dan Artinya
- Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Arab, Latin & Artinya
- 29/06/2023 by Ahmad Mubarok
- Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban dan Doanya
- Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Diri Sendiri & Orang Lain