Vantage.id – Publik kini tengah ramai memperbincangkan terkait virus Nipah India yang telah menewaskan dua warga yang ada di India. Apa pengertian virus Nipah India? Seperti apa gejala dan cara pencegahan virus Nipah?
Virus Nipah tengah membuat geger India. Hal ini terjadi setelah dua orang di negara bagian Kerala, India meninggal dunia disebabkan terinfeksi virus Nipah. Kini, masih terdapat dua orang dan seorang anak yang dirawat di rumah sakit karena masih positif virus tersebut.
Pemerintah setempat akhirnya melakukan tes kepada 700 orang lebih untuk mengetahui penyebaran penyakit itu. Dari 700 orang yang dites, sekitar 153 di antaranya adalah pekerja kesehatan. Pihak pemerintah juga telah menyediakan fasilitas isolasi untuk orang-orang yang positif virus Nipah.
Virus Nipah untuk sebagian orang adalah hal yang baru didengar. Sebenarnya apa itu virus Nipah yang membuat masyarakat India geger? Simak, penjelasan lengkap tentang pengertian, gejala, dan pencegahan virus Nipah India dari Vantage.id.
Pengertian Virus Nipah yang Buat India Geger
Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonotic yang menular dari hewan kepada manusia. Virus Nipah juga dapat menular melalui makanan dan kontan antar manusia. Inang alami virus Nipah yakni hewan kelelawar buah, yang berasal dari famili Pteropodidae.
Virus Nipah pertama kali teridetifikassi di tahun 1999 lalu. Saat itu, wabah virus Nipah menyerang kalangan peternak babi dan siapa pun yang melakukan kontak erat dengan hewan pembawa di Singapura dan Malaysia. Sebagian besar infeksi di manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan hewan babi yang tengah sakit.
Selain itu, wabah virus Nipah ini juga merajalela di Bangladesh pada tahun 2001. Orang-orang yang terinfeksi virus ini lantaran mengkonsumsi buah atau produk buah yang telah terkontaminasi dengan air liur atau urine kelelawar yang terinfeksi. Hal ini diduga menjadi sumber utama penularan.
Cara Penularan Virus Nipah
Lantas, bagaimana cara penularan virus Nipah dapat terjadi? Dilansir dari CDC, secara umum, virus Nipah menular lewat cairan seperti urine, darah, dan air liur hewan yang telah terinfeksi. Adanya kontak dengan hewan terinfeksi bisa meningkatkan risiko penularan virus Nipah.
Tak hanya itu, penularan virus ini juga bisa terjadi lewat produk makanan yang sudah terkontaminasi cairan hewan yang telah terinfeksi. Contohnya, kurma atau buah-buahan lain yang terkena air liur kelelewar si pembawa virus Nipah.
Kini, penularan virus Nipah antar manusia telah dilaporkan terjadi di antara perawat dan keluarga pasien yang terinfeksi. Pada orang terinfeksi, virus Nipah bisa menyebabkan beragama macam penyakit dari infeksi asimtomatik atau tanpa gejala hingga ensefalitis atau radang otak dan pernapasan akut.
Setelah mengetahui cara penularannya, selanjutnya yang perlu diketahui adalah apa saja gejala virus Nipah. Simak ulasan lengkapnya di artikel Vantage.id di bawah ini.
Ini Gejala Terinfeksi Virus Nipah India yang Akan Dirasakan
Dilansir dari WHO, gejala virus Nipah yang dirasakan oleh beberapa orang yang telah terinfeksi, berikut di antaranya:
- Sakit kepala
- Demam
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Muntah.
Gejala-gejala virus Nipah di atas bisa diikuti dengan rasa kantuk, tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitas akut, dan kesadaran yang berubah. Ensefalitis dan kejang juga bisa terjadi di kasus yang parah. Dan akan berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Waktu timbul gejala atau masa inkubasi virus Nipah umumnya 4 hingga 14 hari usai terpapar virus Nipah. Namun, terdapat laporan masa inkubasi bisa mencapai 45 hari. Rerat angka kematian virus Nipah tinggi, yakni berkisar di antara 40 persen sampai 75 persen.
Cara Mencegah Virus Nipah Untuk Mengurangi Risiko Penularannya
Untuk mengurangi risiko penularannya, ada beberapa cara pencegahan virus Nipah India dan Malaysia ini. Berikut di bawah ini adalah cara mencegah virus Nipah:
- Cuci bersih dan kupas buah sebelum dikonsumsi.
- Buah yang ada tanda gigitan kelelawar harus dibuang.
- Sarung tangan dan pakaian pelindung harus dipakai ketika menangani hewan yang sakit.
- Sebisa mungkin untuk menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi virus Nipah.
- Cuci tangan dengan teratur usai mengunjungi atau merawat orang sakit, bisa mengurangi risiko penularan virus Nipah.
Demikian penjelasan mengenai virus Nipah yang tengah terjadi di India. Mari sama-sama untuk mengikuti cara agar terhindar dari risiko penularan virus Nipah. Semoga membantu, ya.
Baca Juga:
- Pengertian Stunting Adalah: Gejala, Penyebab, Pencegahan
- Frostbite Itu Apa, Kenali Gejala dan Cara Menangani Forstbite
- Gejala PCOS pada Wanita: Penyebab dan Pengobatan PCOS
- Apa Itu Baby Blues, Kenali Gejala Baby Blues Usai Melahirkan
- Rabies Adalah: Gejala Rabies dan Pertolongan Pertama
- Sifilis Pada Ibu Hamil Semakin Marak: Penyebab dan Gejala
- Apa Itu Mind Mapping: Pengertian dan Cara Membuatnya
- Dampak Negatif Artificial Intelligence (AI): Fakta dan Keunggulan