Vantage.id – Ada beberapa judul film perjuangan Indonesia yang bisa ditonton, untuk mengenang jasa pahlawan di HUT RI Ke-78. Menonton film perjuangan para pahlawan Indonesia juga menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan di 17 Agustus.

Setiap tanggal 17 Agustus, mayoritas masyarakat Indonesia meliputi para pekerja dan pelajar melaksanakan kegiatan upacara bendera. Kegiatan tersebut dijalankan untuk merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan semangat patriotisme dalam diri masyarakat adalah dengan menonton film perjuangan Indonesia. Tontonan tersebut tentunya akan menayangkan bagaimana keadaan Indonesia sebelum merdeka. Hal itu akan mengingatkan tentang bagimana perjuangan para pahlawan melawan penjajah hingga menanamkan niai patriotisme.

Berikut adalah beberapa rekomendasi film perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan oleh para pahlawan.

Daftar Isi Artikel

Rekomendasi Film Pahlawan Indonesia

Soekarno (2013)

Hanung Bramantyo merupakan sutradara yang andil dalam produksi film Soekarno ini. Dibintangi oleh para aktor bertalenta Indonesia, film ini menggaet Ario Bayu, Lukman Sardi, hingga Maudy Koenaedi sebagai pemeran utamanya.

Soekarno (2013) merupakan film biografi yang menceritakan tentang kisah hidup dan bagaimana perjuangan dari seorang Soekarno yang merupakan sosok proklamator dan presiden pertama RI sejak kemerdekaan. Penonton akan dibawa ke masa lalu untuk mengenang sosok penting yang menjadi orang nomor satu di Indonesia pada kala itu.

Namun, film biografi ini juga mengisahkan tentang bagimana proses tokoh proklamator Indonesia tersebut dapat berhasil melawan penjajah. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana film tersebut menggambarkan perjalanan hidup Soekarno dari masih muda hingga menjadi seorang pemimpin.

Dirilis pada 11 Desember 2013, secara keseluruhan film Soekarno menceritakan tentang seluruh perjuangan dan perjalanan presiden pertama Republik Indonesia ini menjadi pemimpin. Tak lupa juga terdapat sedikit kisah romansa yang membuat film Soekarno ini menarik.

Sebagai informasi, film Soekarno (2013) berhasil mendapatkan 4 penghargaan pada Festival Film Indonesia.

Buya Hamka (2023)

Sama seperti film Soekarno, Buya Hamka (2023) merupakan film biografi tokoh penting kemerdekaan Indonesia. Kali ini Fajar Bastomi yang menyutradai film yang diperankan oleh Vino Bastian sebagai Hamka dan Laudya Cynthia Bella berperan sebagai istri Hamka yakni Siti Raham.

Film biografi ini dibuat untuk mengenang Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah sebagai pahlawan nasional dan ulama asal Sumatera Barat. Hamka dikenal sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar di bidang kehidupan selama dirinya hidup.

Fokus utama dari film ini adalah menggambarkan tentang bagaimana seorang Hamka berjuang melawan penjajah, khususnya di Minang. Berbagai macam masalah muncul seperti fitnah tentang Hamka yang mengikuti pemberontakan pada Soekarno.

Perjuangan dari Hamka ini sangat tergambarkan jelas pada film dengan menunjukkan bagaimana dirinya membangun Islam di tanah air. Film ini juga menyisipkan kisah romansa dimana Hamka bertemu dengan perempuan bernama Siti Raham dalam perjalanan hidupnya.

Kartini (2017)

Raden Ajeng Kartini atau dikenal dengan R.A Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional wanita legendaris Indonesia. Pasalnya, dia memiliki semangat dalam memperjuangkan hak-hak perempuan agar terciptanya kesetaraan dengan laki-laki.

Film Kartini (2017) ini mengisahkan tentang bagaimana perjuangan kartini dalam melawan norma sosial yang membatasi gerak perempuan termasuk dalam hal pendidikan. Berbagai macam konflik akan dihadapi oleh Kartini seperti tradisi yang sudah ada secara turun temurun.

Saat ini, Kartini dikenal sebagai pahlawan nasional yang menegakkan emansipasi wanita di Indonesia. Bahkan, hari lahirnya diperingati sebagai Hari Kartini setiap tanggal 21 April untuk menghormati dan mengenang jasanya.

Jenderal Soedirman

Kali ini kisah perjuangan dari Jenderal Soedirman digambarkan dalam sebuah film biopik Indonesia. Sederet aktor papan atas membintangi film ini, ada Adipati Dolken sebagai Soedirman, Ibnu Jamil sebagai Tjokropranolo, Nugie sebagai Mohammad Hatta, Mathias Muchus sebagai Tan Malaka, dan Baim Wong sebagai Soekarno.

Film Jenderal Soedirman ini menceritakan tentang bagaimana upaya yang dilakukannya dalam melawan penjajahan Belanda. Soedirman ikut turun langsung dalam memimpin perang gerilya tanpa memikirkan kondisinya yang saat itu sedang menderita penyakit paru-paru.

Tak hanya memberikan pengetahuan tentang semangat perjuangan Indonesia, film Jenderal Soedirman juga menanamkan tekad yang besar untuk memperjuangkan Indonesia.

Itulah film perjuangan Indonesia yang dapat ditonton bersama keluarga di Hari Kemendekaar RI.

Baca Juga: