Meskipun tidak memiliki area yang cukup luas, namun potensi wisata yang dimiliki Kota Yogyakarta sangat banyak. Kota ini selalu berusaha untuk mengembangkan sektor pariwisatanya. Salah satu yang paling banyak menarik perhatian adalah Desa Wisata Nglinggo.
Berkunjung ke desa wisata ini akan membuat Anda merasakan kehidupan pedesaan yang masih kental dengan hal-hal yang berbau tradisional. Para pengunjung juga dapat belajar tentang berbagai hal secara langsung kepada masyarakat, seperti memasak kuliner khas atau memetik teh.
Tidak hanya itu, dari segi panorama alam Desa Nglinggo juga tidak kalah menarik untuk dieksplor. Terdapat beberapa spot yang bisa dikunjungi secara bersamaan karena letaknya yang tidak terlalu jauh. Mulai dari hutan pinus, perkebunan teh, hingga Curug Watu Jonggol.
Lokasi Desa Wisata Nglinggo
Desa Wisata Nglinggo berlokasi di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta, desa ini berjarak sekitar 54 km atau waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Meskipun jauh, namun keindahannya mampu menarik pengunjung.
Luas wilayah Desa Nglinggo yaitu sekitar 40 hektar dengan ketinggian rata-rata mencapai 800 – 1.000 mdpl. Pada bagian selatan, desa ini berbatasan langsung dengan Dukuh Ngemplak dan Dukuh Plono dan bagian utaranya berbatasan langsung dengan Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Sementara itu, bagian barat Desa Nglinggo berbatasan dengan Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo dan bagian timurnya berbatasan dengan Dukuh Ngargosari. Dengan area yang cukup luas, desa menyimpan berbagai potensi wisata, terutama alam dan budayanya.
Rute Menuju Tempat Wisata
Untuk mengunjungi Desa Nglinggo, Anda dapat memulai perjalanan dari pusat kota maupun Tugu Yogyakarta. Ambil arah menuju ke Kulon Progo dan terus berkendara hingga menemukan Jembatan Kali Progo. Belok kanan dan lanjutkan perjalanan hingga lampu merah kedua di perempatan Dekso.
Setelah itu, belok kiri menuju Pasar Plono. Nah, dari pasar Anda hanya perlu mengikuti jalan yang lurus hingga melihat papan petunjuk Desa Nglinggo. Jika merasa bingung dengan rutenya, gunakan bantuan Maps untuk memandu perjalanan hingga akhirnya tiba di lokasi wisata.
Kondisi jalan menuju ke Desa Nglinggo tergolong cukup bagus, akan tetapi pengunjung selalu dihimbau untuk berhati-hati. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa jalan menanjak yang harus dilalui. Oleh karena itu, pastikan kendaraan yang digunakan mampu dan stabil.
Harga Tiket Masuk (HTM) Desa Wisata Nglinggo
Berbeda dengan tempat wisata lain yang memasang harga tiket yang secara langsung, Desa Wisata Nglinggo memiliki paket wisata sendiri. Kisaran harga paket yang disediakan oleh pihak pengelola mulai dari Rp100.000 – Rp1.000.000 termasuk tiket masuk, makan, biaya penginapan, dan lain-lain.
Paket Explore Nglinggo
Biaya : Rp350.000/kendaraan
Rute : Pasar Plono – Kebun Teh Nglinggo – Bukit Ngisis – Puncak Proman – Puncak Widosari – Pasar Plono
Jika memilih paket Explore Nglinggo, pihak pengelola wisata akan menyediakan shuttle bus yang siap mengantar para pengunjung mengelilingi semua destinasi wisata. Shuttle bus tersebut berkapasitas 7 orang dengan durasi tur kurang lebih 3 jam.
Paket Adventure
Paket Camping
Paket A (Matras, Tenda, dan Fasilitas)
- 2 orang : Rp150.000
- 4 orang : Rp250.000
Paket B (Matras, Makan, Tenda, Sleeping Bag, dan Fasilitas)
- 2 orang : Rp250.000
- 4 orang : Rp400.000
- Paket C (Sewa Tempat) : Rp25.000/orang
Paket Off-Road
- Trail Pendek (Durasi 2 jam) : Rp500.000/mobil
- Trail Sedang : Rp750.000/mobil
- Trail Panjang : Rp1.000.000/mobil
Paket Tracking
(Hubungi pengelola homestay untuk pemesanan)
Jam Buka
Sebelum berkunjung ke Desa Nglinggo sebaiknya Anda menghubungi pihak pengelola wisata terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan paket. Hal ini bertujuan untuk mengatur jadwal keberangkatan dan lebih mudah untuk masuk di lokasi wisata nantinya.
Akan tetapi, jika tidak juga bisa memilih paket setelah tiba. Desa wisata ini bisa dikunjungi setiap hari, namun tidak disarankan untuk datang pada malam hari. Alasannya adalah akses jalan menuju desa masih kurang penerangan dan sering turun kabut sejak sore hingga malam.
Daya Tarik Desa Wisata Nglinggo
Seperti yang diketahui bahwa sebuah desa dapat dinyatakan sebagai desa wisata jika memiliki potensi yang banyak. Nah, Desa Nglinggo ini menawarkan berbagai wisata alam, wisata sejarah, budaya, hingga penginapan yang bisa disewa untuk menghabiskan waktu beberapa lama.
1. Air Terjun Watu Jonggol
Wisata alam pertama yang ditawarkan di Desa Nglinggo adalah Air Terjun Watu Jonggol. Air terjun ini terletak cukup dekat dari loket masuk wisata yaitu hanya sekitar 300 meter. Posisinya yang berada di antara lereng pegunungan Menoreh membuat pengunjung harus tracking kurang lebih 150 meter.
Air Terjun Watu Jonggol adalah sumber air untuk desa-desa yang ada di sekitar Nglinggo. Pada bagian dasar air terjun terdapat gazebo dan kolam yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan dan kesegaran air. Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah musim penghujan.
2. Bukit Ngisis
Jika ingin melihat fenomena matahari terbit atau sunrise paling bagus, maka pengunjung wajib datang ke Bukit Ngisis Puncak Sembilan. Dengan membayar sekitar Rp5.000, Anda bisa melihat pemandangan Kabupaten Magelang dengan ketinggian 900 mdpl.
Selain melihat sunrise, Bukit Ngisis juga bagus digunakan sebagai tempat camping atau venue event. Waktu terbaik untuk datang ke bukit ini adalah Bulan Agustus karena memungkinkan pengunjung untuk bisa melihat matahari terbit dan pemandangan alam yang bersih dan awan.
3. Kebun Teh
Kebun teh yang ada di Desa Nglinggo memiliki luas sekitar 136 hektar. Oleh karena itu, suasana di sekitarnya akan terasa sangat sejuk dan bisa melihat proses pemetikan teh oleh petani. Di sekitar kebun teh jua terdapat berbagai kedai makanan dan minuman yang bisa dikunjungi.
4. Hutan Pinus
Di Desa Nglinggo, terdapat hutan pinus dimana lahannya milik Perhutani. Hutan ini menawarkan keasrian alam, glamorous camping, serta akomodasi homepod. Selain itu, juga termasuk jalur utama kegiatan off-road dengan kawasan yang berlumpur sehingga menghadirkan sensasi petualang.
5. Gunung Jaran
Gunung Jaran berada di ketinggian 1.000 mdpl dan merupakan puncak tertinggi di Desa Nglinggo. Di atas gunung ini terdapat sebuah gardu pandang yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan kebun teh dan hutan pinus dari ketinggian. Namun, untuk tiba di puncak harus naik 200 anak tangga.
6. Tarian Lengger Tapeng
Salah satu kesenian tradisional yang ada di desa wisata ini adalah Tarian Lengger Tapeng. Tarian ini biasanya dilakukan oleh penari perempuan dan laki-laki yang diiringi dengan gamelan Jawa. Lakon yang dibawakan dalam Tarian Lengger Tapeng menggambarkan karakter manusia sehari-hari.
Di Daerah Kulon Progo, Yogyakarta, terdapat desa yang memiliki banyak potensi wisata yaitu Desa Wisata Nglinggo. Desa ini menawarkan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung, seperti ikut tracking, off-road, naik ke puncak Gunung Jaren, melihat perkebunan teh, dan lain-lain.
Baca Juga:
- Desa Wisata Pentingsari: Lokasi, Harga Paket Wisata & Jam Buka
- Desa Wisata Penglipuran Bangli: Lokasi, Jam Buka & Daya Tarik
- Desa Wisata Pulesari Turi Jogja, Ini Spot Menarik dan HTM Terbaru
- Desa Wisata Lerep Semarang, Ini Lokasi dan Daya Tariknya
- Desa Wisata Lerep Semarang, Ini Lokasi dan Daya Tariknya