Vantage.id – Google membuat layanan obrolan AI (Artifical Intelligence) buatan yang disebut-sebut menyangi ChatGPT. Bagaimana cara menggunakan Google Bard? Dan apa fungsi dari Google Bard?

Dilansir dari laman ZDnet, Google Bard merupakan layanan obrolan yang memberikan jawaban yang akan menarik informasi dari web. Layanana ini mirip dengan Google Bard bisa digunakan untuk menjawab soal matematika, membuat kode, membantu kebutuhan menulis, dan masih banyak yang lainnya.

Kini, Google Bard dan ChatGPT tengah ramai diperbincangkan. Keduanya dikenal dengan chatbot berbasis AI yang mempunyai beragam fitur menarik dalam memudahkan penggunanya untuk mengakses beragam informasi.

Google Bard saat ini sudah tersedia dan dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Pihak Google menyebut jika Google Bard tersedia dalam bahasa Inggris di 180 negara.

Saat ini, chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI pada November 2022 lalu bukanlah menjadi satu-satunya. Google telah merilis Google Bard pada 21 Maret 2023 lalu. Penasaran ingin menggunakna Google Bard?

Simak ulasan mengenai cara menggunakan Google Bard di bawah ini.

Daftar Isi Artikel

Cara Menggunakan Google Brad

Untuk menggunakan layanan obrolan AI Google Brad, bisa menyimak ulasan dari Vantage di bawah ini. Berikut adalah caranya:

Masuk ke laman https://bard.google.com/ atau klik ini.
Lalu pilih Try Bard.
Setujui terkait Term & Privacy dengan memilih I Agree.
Pengguna akan menerima notifikasi bahwa Google Bard dalam tahap percobaan.
Pengguna dapat mencetang persetujuan pembaruan update seputar Google Bard yang dikirim melalui email. Atau bisa langsung klik Continue.
Ketik pertanyaan yang ingin pengguna tanyakan di kolom Enter a prompt here.

Contoh Pertanyaan Untuk Google Bard

Ada beberapa contoh pertanyaan yang dapat ditanyakan ke Google Brad, dilansir dari laman Google. Berikut adalah contohnya (Contoh di bawah sudah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia):

Bantu saya untuk menyelesaikan tagline studio seni saya.
Garis besar tentang posting blog saya mengenai resep mocktai musim panas.
Buat daftar untuk perjalanan memancing dan berkemah saya di akhir pekan.
Bagaimana saya bisa memulai untuk menulis novel?
Bantu saya untuk memahami petir bisa menyambar di tempat yang sama sebanyak dua kali.
Beritahu saya soal kode di repo Google/jax GitHub.
Dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Cara Mengedit Pertanyaan di Google Bard

Selain itu, pengguna dapat mengedit pertanyaan yang sudah diberikan ke Google Bard. Bagaimana caranya? Simak caranya di bawah ini.

Pilih ikon berbentuk pensil yang berada di sebelah kanan pertanyaan untuk mengedit teks.
Pengguna bisa langsung mengedit pertanyaan yang ingin ditanyakan.
Pilih Update.
Pengguna juga dapat mengecek jawaban lain dari pertanyaan yang diberikan, dengan cara meninjau draft yang sudah dibuat oleh Google Bard. Berikut adalah caranya:
Dari jawaban Google Bard ada pilihan View other drafts yang ada di kanan atas.
Pengguna bisa memilih jawaban lain yang ingin ditinjau.

Google Bard Belum Bisa Pakai Bahasa Indonesia

Namun, berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, saat pengguna mengetikkan pertanyaan dengan memakai bahasa Indonesia, Google Bard akan memberikan jawaban yakni ‘Aplikasi masih belajar tentang banyak bahasa’.

Akan tetapi, jika pengguna memberikan pertanyaan dengan menggunakan Bahasa Inggris, maka Google Bard akan bisa menjawab langsung pertanyaan dengan rinci dan lancar, seperti jawaban di ChatGPT dari OpenAI.

Dilansir dari laman resminya, Google Bard sudah bisa digunakan di Indonesia, hanya saja bahasa yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan hanya dalam tiga bahasa saja. Tiga bahasa yang ada di Google Bard adalah bahasa Jepang, Inggris Amerika, dan Korea.

Oleh karena itu, jika pengguna ingin menanyakan sesuatu kepada Google Bard, disarankan untuk menggunakan bahasa Inggris agar mendapatkan jawaban yang sesuai dengan keinginan.

Demikian ulasan mengenai cara menggunakan Google Bard, layanan obrolan AI dari Google. Semoga membantu, ya.

Baca Juga: