Bahan knit adalah material yang sering digunakan untuk menjahit berbagai jenis pakaian. Kain ini mempunyai tekstur yang lembut dan tebal. Maka dari itu sering dipakai untuk membuat baju hangat, seperti sweater, cardigan, dan jaket.
Dibandingkan dengan kain lainnya, bahan knit dianggap lebih lentur dan fleksibel. Ditambah dengan modelnya yang kekinian dan tersedia dalam beragam warna. Motifnya juga unik, sehingga bisa menambah kesan stylish dan fashionable.
Pengertian Bahan Knit Adalah
Knit merupakan bahasa Inggris yang berarti merajut atau sering diartikan sebagai kain rajut. Bahan ini cukup unik karena dibuat menggunakan teknik mengaitkan benang untuk menjadikannya menjadi sebuah kain.
Cara membuatnya sulit karena harus merajut setiap helai benang agar bisa menghasilkan selembar kain untuk dijahit menjadi pakaian. Namun dengan kemajuan teknologi sekarang, bahan knit dapat dibuat dengan mesin khusus.
Kebanyakan orang mengetahui bahan knit adalah kain yang digunakan untuk membuat pakaian musim dingin. Tetapi sebenarnya kain ini juga bisa dipakai untuk menjahit berbagai aksesoris, seperti syal dan kupluk.
Bahkan beberapa orang mengubah bentuk selembar kain knit menjadi dress yang menarik. Secara umum kain knit tersedia dalam beragam motif benang yang berbeda-beda. Anda dapat menyesuaikannya dengan jenis pakaian yang ingin dibuat.
Karakteristik Bahan Knit
Secara umum setiap kain terlihat sama dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Namun berbeda dengan jenis kain biasa, bahan knit mempunyai karakteristik sendiri. Tekstur dan sifatnya dipercaya lebih berkualitas.
- Teksturnya lebih lembut dan nyaman ketika terkena kulit.
- Kepadatan dan jarak rajutan antar benang dapat disesuaikan.
- Kepadatan knit dapat berpengaruh pada ketebalan kain.
- Sifatnya elastis, lentur, dan mudah ditarik.
- Bisa dipakai untuk membuat sportswear, underwear, dan outwear.
Kelebihan Bahan Knit
Seringnya bahan knit dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat pakaian, bukanlah tanpa alasan. Bahan ini memang terkenal dengan berbagai kelebihannya yang tidak dipunyai oleh jenis kain lain.
1. Bahan Lebih Tebal
Macam-macam bahan knit lebih tebal daripada kain yang sering dipakai untuk membuat baju. Sehingga bahan ini sering dipilih untuk membuat pakaian yang hangat, seperti sweater. Ketebalan kain juga dapat disesuaikan dengan kepadatan pada rajutan benang.
Namun jangan khawatir, karena saat ini sudah banyak bahan knit yang ketebalannya dapat disesuaikan untuk membuat pakaian kasual. Biasanya baju rajut memang lebih tebal daripada baju biasa, tetapi bahannya adem dan sejuk.
2. Halus dan Nyaman di Kulit
Salah satu kelebihan bahan knit yang membuat banyak orang tertarik adalah teksturnya halus. Hal tersebut dikarenakan bahan ini terbuat dari serat kapas yang terkenal dengan kelembutannya. Tak heran jika kain rajut terasa nyaman di kulit.
3. Lentur dan Fleksibel
Benang yang digunakan untuk membuat bahan knit sangat lentur dan fleksibel. Setelah dirajut menjadi selembar kain benang ini mudah dibentuk menjadi pakaian. Bahkan saking lenturnya, baju yang terbuat dari kain rajut dapat disesuaikan dengan bentuk tubuh.
Sifat bahan knit yang lentur dan fleksibel, membuatnya tidak gampang kusut. Anda tidak perlu repot menyetrika baju rajut, cukup cuci menggunakan tangan lalu lipat dengan rapi.
Kekurangan Bahan Knit
Bahan knit yang halus membuat kita merasa nyaman saat menggunakannya. Terutama ketika dijadikan sebagai material untuk membuat pakaian sehari-hari. Meskipun begitu, bahan ini pasti juga mempunyai kekurangan.
1. Cepat Rusak
Perawatan bahan knit lebih sulit dibandingkan kain pada umumnya. Lantaran bahan ini terbuat dari rajutan benang yang tipis dan sering keluar-keluar. Jika tidak dirawat dengan cara yang benar, rajutan tersebut bisa lepas dan membuat kain jadi cepat rusak.
Maka biasanya pakaian yang terbuat dari bahan knit tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Pasalnya mesin dapat merusak serat kain dan membuat benang jadi semakin berantakan. Disarankan untuk mencuci kain rajut dengan tangan dan detergen khusus.
2. Bahan Knit adalah Kain yang Mahal
Proses pembuatan kain yang harus melalui teknik rajut membuat bahan knit dijual dengan harga mahal. Apalagi jika jenis benang yang digunakan berkualitas tinggi dan terbuat dari serat asli. Meskipun ada bahan rajut yang murah namun kualitasnya kurang bagus.
3. Dibutuhkan Perawatan Ekstra
Jika ingin pakaian dari bahan knit lebih awet dan tidak gampang rusak, Anda harus melakukan perawatan ekstra. Selain tidak boleh dicuci pakai mesin cuci, bahan ini juga perlu disimpan dengan cara yang benar.
Masukkan ke dalam lemari dalam posisi digantung agar benang rajutan tidak menempel di baju yang lain. Hindari untuk menyetrika bahan knit karena suhu yang terlalu panas dapat membuat benang jadi gampang menipis.
Kesimpulannya, bahan knit adalah kain yang punya kualitas tinggi dan bisa dijadikan beragam pakaian. Mulai dari baju hangat hingga outfit kasual untuk aktivitas sehari-hari. Meskipun perawatannya sulit, namun bahan ini sangat nyaman dipakai karena teksturnya halus.
Baca Juga: