Salah satu teknik lilit yang saat ini mulai dilirik oleh pengguna hijab adalah turban. Style ini memang belum familiar bagi sebagian besar orang, oleh karena itu belum banyak hijab tutorial turban yang bisa Anda temukan. Meskipun begitu, turban sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Turban sering digunakan sebagai simbol budaya, agama, atau identitas etnis, tetapi juga menjadi tren fashion yang populer di berbagai belahan dunia. Umumnya terbuat dari kain yang lebar dan panjang, seperti kain sutra, katun, atau chiffon, dan bisa memiliki berbagai warna dan pola.
Teknik turban adalah ketika kerudung dililitkan di sekitar kepala dengan tampilan yang menyerupai turban. Pada teknik ini, kerudung biasanya dibiarkan agak longgar dan dilipat di bagian depan atau samping kepala. Ingin mencoba gaya turban? Ayo cek langsung tutorial turban hijab style di bawah ini!
4 Style Hijab Tutorial Turban
Gaya hijab turban terinspirasi dari gaya berbusana tradisional yang telah lama digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Kini menjadi tren fashion modern yang populer di kalangan wanita Muslim. Ciri khas dari hijab turban adalah bentuknya yang menyerupai topi atau bandana yang melilit kepala.
Hijab ini menutupi sebagian besar atau seluruh rambut, serta meninggalkan bagian dahi dan leher terbuka. Dalam dunia fashion, gaya ini memberikan tampilan yang stylish, edgy, dan chic, serta memberikan kesan lebih modern dan kreatif dibandingkan dengan gaya hijab tradisional.
Hijab turban bisa dililitkan dengan berbagai teknik, dan gayanya dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Berikut beberapa style tutorial hijab turban modern yang bisa ditiru untuk meningkatkan kemampuan fashion Anda:
1. Style 1
Pertama-tama, siapkan kerudung segi empat atau syal dengan ukuran yang cukup lebar dan panjang. Pastikan bahan kerudung cukup lentur dan nyaman untuk diikatkan. Perlu diingat, teknik turban ini umumnya tidak menggunakan ciput, tetapi Anda bisa menambahkannya jika memang ingin.
Berikut adalah tutorial langkah demi langkah untuk membuat hijab turban lilit samping:
- Letakkan kerudung di atas kepala sehingga dua sisi yang lebih panjang berada di depan dan belakang.
- Dua sisi yang lebih pendek berada di samping kiri dan kanan.
- Ambil ujung kerudung yang lebih panjang di samping kanan dan melilitkannya ke belakang kepala.
- Pastikan kerudung tetap agak longgar saat melilitkan, untuk menghindari penekanan berlebihan di kepala.
- Setelah sampai ke belakang kepala, bawa ujung kerudung yang lebih panjang ke depan bagian kiri.
- Lanjutkan melilitkan ke depan kepala dan bawah dagu, menuju sisi kanan.
- Ketika ujung kerudung sudah mencapai sisi kanan kepala, pastikan lilitan terlihat rapi dan tidak terlalu kencang.
Selain itu, jangan lupa untuk iIkat ujung kerudung dari sisi kiri dan kanan di belakang kepala dengan simpul atau jepit rambut, untuk memastikan turban tetap berada di tempatnya. Terakhir, periksa tampilan turban secara keseluruhan dan sesuaikan lilitan jika diperlukan.
2. Style 2
Hijab tutorial turban berikutnya adalah style hijab menyerupai rambut konde ala zaman dulu. Berikut adalah tutorial langkah-demi-langkah untuk membuat hijab turban lilit belakang yang memberikan tampilan seperti konde:
- Siapkan kain atau selendang lebar yang cukup panjang (biasanya sekitar 180 cm) dan cukup lebar untuk melilit kepala.
- Siapkan juga beberapa jarum pentul dan aksesoris tambahan seperti jepit atau bandana elastis untuk membantu mengatur tampilan turban.
- Lilitkan kain secara perlahan di sekitar kepala, dari bagian depan ke belakang.
- Pastikan setiap lilitan kain rapat tetapi tidak terlalu ketat, agar tetap nyaman saat dipakai.
- Setelah kain telah dililitkan hingga ke bagian belakang kepala, rapikan kain yang tersisa di belakang.
- Lipat atau tata kain yang tersisa menjadi bentuk konde yang diinginkan. Anda dapat membentuk konde yang besar dan menggembung, atau lebih sederhana sesuai dengan selera.
- Gunakan beberapa jarum pentul untuk mengunci kain agar konde tetap berada pada posisi yang diinginkan.
Saat mempraktikkannya, pastikan jarum pentul tertutup di dalam lilitan kain sehingga tidak terlihat. Lalu periksa kembali tampilan turban Anda dan atur kain dengan rapi. Anda dapat menyesuaikan tampilan turban dengan merapikan lipatan kain atau menyesuaikan ukuran konde sesuai dengan preferensi.
3. Style 3
Style hijab tutorial turban berikutnya hampir mirip dengan sebelumnya. Hanya saja, lilitannya diletakkan di atas kepala atau dekat dengan dahi Anda. Gaya turban ini banyak dipopulerkan oleh artis dan selebram asal luar negeri. Biasanya, mereka menggunakan pashmina untuk membuat model turban ini.
Jika Anda tertarik untuk mencoba, maka silakan ikuti tutorial hijab turban pashmina berikut:
- Gunakan jenis kerudung panjang seperti pashmina yang berbahan elastis.
- Jika hijab pada umumnya diberi peniti di bawah dagu, maka turban ini dimulai dengan menutup rambut dari belakang kepala dan memakaikan peniti pada kain di atas kening.
- Setelah memastikan posisi tidak goyang, satukan kedua sisi hijab lalu lilit bersamaan.
- Jangan lilit terlalu kencang, lalu putar membentuk turban.
- Selipkan ujung ke dalam turban, kunci dengan peniti jika diperlukan.
Tutorial ini memberikan sentuhan menarik dengan adanya aksen lilit menyerupai bunga di atas dahi. Anda juga dapat menyesuaikan desain dan aksesoris sesuai dengan selera dan preferensi pribadi. Model hijab ini sangat cocok bagi Anda yang memang belum siap menutup aurat sepenuhnya dan ingin tampil trendy.
4. Style 4
Style turban keempat adalah gaya hijab turban yang bentuknya menyerupai topi beanie. Untuk membuat style ini, Anda harus siapkan kerudung segi empat atau ciput yang nyaman digunakan. Anda juga membutuhkan pashmina atau syal panjang (ukuran sekitar 180 cm) dan lebih tebal.
Berikut adalah tutorial hijab turban viral dengan teknik lilit:
- Kenakan ciput di kepala untuk menutupi rambut dengan baik.
- Letakkan pashmina atau syal panjang di atas kepala dengan ujung syal sejajar dengan bahu di satu sisi.
- Pastikan ujung syal di sisi yang lain lebih pendek, sekitar setengah dari panjang syal.
- Pegang ujung syal yang lebih panjang dan mulai melilitkan syal di sekitar kepala, membentuk lingkaran ketat.
- Pastikan syal tertutupi dengan baik dan tidak terlalu ketat sehingga tidak membuat kepala terasa terjepit.
- Lilitkan syal hingga seluruh kepala tertutup, termasuk ciput yang sebelumnya telah dikenakan.
- Setelah syal terlilit dengan baik, ambil ujung syal yang lebih pendek dan bungkus di sekitar lilitan syal yang telah dibuat.
- Sesuaikan posisi syal dan rapihkan bagian yang perlu disesuaikan.
Sekarang Anda telah berhasil menciptakan tampilan hijab turban yang menyerupai topi beanie atau model topi ibu-ibu zaman dahulu kala. Anda dapat mengaturnya kembali untuk mendapatkan tampilan yang sesuai dengan selera dan gaya pribadi.
Sekali lagi, style hijab tutorial turban ini mungkin masih belum familiar di kalangan banyak orang. Namun, cukup populer di dalam industri fashion. Jika Anda termasuk salah satu yang menyukainya fashion hijab, mungkin model ini bisa dijadikan referensi tambahan.
Baca Juga:
- 7 Tutorial Hijab Segi Empat Lilit Leher untuk Acara Formal/Informal
- 7 Tutorial Potong Rambut Sendiri Gaya Korea, Layer dan Lainnya
- 5 Tutorial Samping Buat Nari Khas Melayu yang Mudah, Cek Yuk!
- 7 Tutorial Hijab Pashmina Crinkle Praktis, Simpel Menutup Dada
- Tutorial Hijab Pashmina Menutup Dada dan Punggung, Syar’i