Vantage.id – Dalam memperentasikan sesuatu, pastinya sudah tidak asing lagi dengan mind mapping. Namun bagi yang belum tahu apaitu mind mapping, tentu harus mengenal istilah yang satu ini serta kegunaannya.
Mind mapping merupakan salah satu metode pembelajaran dengan cara mengelompokkan ide-ide ke dalam suatu kerangka yang terstruktur agar lebih memudahkan siapa saja yang melihatnya. Biasanya, mind mapping disuguhkan dalam bentuk gambar dengan beberapa cabang yang berisikan konsep dari suatu pembahasan.
Penggunaan mind mapping tentu bisa di mana saja, bisa dalam suatu presentasi kerja, diskusi sederhana, atau juga saat melakukan presentasi dalam mata kuliah tertentu. Penggunaan mind mapping ini akan lebih memudahkan dalam menyampaikan inti-inti dari suatu pembahasan yang cukup kompleks serta dapat menemukan ide baru.
Penjelasan di bawah ini akan lebih dalam membahas apa itu mind mapping dan contohnya.
Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mind Mapping
Sebagaimana dijelaskan di atas terkait mind mapping, singkatnya metode satu ini merupakan cara yang dibuat denga memetakan informasi ke dalam bentuk grafis agar lebih terorganisir dan mudah dipahami.
Beberapa ahli juga telah mengungkapkan pengertian mind mapping, seperti Tony Buzan yang mendefinisikan mind mapping sebagai salah satu cara dalam mengembangkan kegiatan berpikir serta menangkap berbagai ide atau pikiran dari berbagai sudut pandang. Sementara Melvin L. Silberman menyatakan bahwa mind mapping merupakan suatu langkah kreatif yang dapat membantu seseorang dalam memproduksi ide-ide menarik, serta mempermudah mereka dalam mempelajari sesuatu.
Mind mapping merupakan cara kreatif serta solusi bagi seseorang untuk menyajikan informasi yang mudah dipahami. Sebagian orang yang cenderung memiliki gaya belajar secara visual, biasanya mind mapping bisa menjadi alternatif terbaik agar ide yang disampaikan dapat ditangkap dengan baik.
Cara Membuat Mind Mapping
Dalam membuat mind mapping yang baik tentu harus dilakukan dengan langkah yang benar. Sebenarnya tidak sulit untuk membuat metode kreatif yang satu ini. Hal terpenting yakni menemukan ide-ide yang ingin ditampilkan, dan gunakan kreativitas dalam menyusun ide-ide tersebut agar terlihat lebih sederhana.
Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah dalam membuat mind mapping:
- Menentukan topik utama
Menentukan topik utama adalah langkah pertama dalam membuat mind mapping. Yap, kamu harus tahu terlebih dulu topik apa yang ingin kamu sampaikan. Dalam hal ini, kamu bisa memulai menentukan kata kunci yang memiliki arti luas, sehingga kata kunci tersebut bisa kamu kembangkan lagi.
- Menguraikan topik utama ke dalam bentuk cabang
Langkah kedua adalah menguraikan topik utama. Jika sudah menentukan kata kunci dari topik yang ingin dibahas, kamu bisa menguraikan kata kunci tersebut ke dalam beberapa cabang. Penambahan cabang dari topik utama ini harus memuat hal yang berkaitan dengan topik, misalnya kamu ingin membahas topik dengan kata kunci “perekonomian”, dalam menguraikan topik ini kamu bisa mengklasifikasikan “perekonomian” ke dalam dua cabang, yakni “perekonomian mikro” dan “perekonomian makro”.
- Menguraikan cabang-cabang utama ke dalam sub-topik
Selanjutnya, kamu bisa menguraikan cabang-cabang utama tadi ke dalam beberapa sub-topik. Misalnya untuk cabang “perekonomian mikro” kamu bisa menguraikan lebih rinci ke dalam beberapa sub-topik seperti “perilaku indivudu”, “perilaku konsumen”, dan “harga”. Sementara untuk “perekonomian makro”, kamu bisa membuat sub-topik “mata uang beredar”, “pasar”, “inflasi”.
Penguraian cabang utama dari topik ini intinya menggambarkan secara rinci terkait poin apa saja yang dibahas dalam cabang utama tersebut.
- Menghubungkan setiap ide dengan garis
Menghubungkan ide dengan garis harus dilakukan dengan benar, karena jika garis yang dibuat ternyata salah, maka ide yang tersampaikan juga akan salah. Penggunaan garis ini akan memudahkan dalam menangkap dan mengarahkan ke mana topik tersebut akan diuraikan.
- Gunakan warna garis yang berbeda untuk setiap sub topik
Penggunaan warna juga bisa memudahkan seseorang dalam menangkap suatu informasi yang berbentuk visual. Kamu bisa mengklasifikasikan warna yang berbeda untuk setiap sub-topik agar mudah diingat dan tampilannya semakin cantik.
- Mengembangkan sub-topik
Dalam mengembangkan sub-topik, usahakan hanya memuat ide-ide yang penting dengan bahasa yang to the point. Artinya, jangan bertele-tele agar apa yang disampaikan bisa tepat sasaran. Dalam membuat mind mapping yang baik, kembangkanlah ide-ide yang berkaitan erat dengan topik utama yang sebelumnya sudah kamu tentukan.
- Sertakan keterangan berupa catatan kecil jika diperlukan
Meski konsep dari pembuatan mind mapping itu sendiri harus sederhana, namun tak jarang kamu akan menemukan bentuk mind mapping yang memiliki banyak cabang. Agar tidak lupa dan bingung dengan artinya, kamu bisa menambahkan catatan kecil yang berisikan keterangan untuk lebih memperjelas ide tersebut.
Itulah penjelasan terkait apa itu mind mapping dan cara membuatnya. Meski membuat mind mapping terbilang mudah, namun sebaiknya tentu harus diperhatikan beberapa poin penting terkait hal yang ingin kamu sampaikan agar saat membuat mind mapping tidak ada poin yang terlewatkan.
Baca Juga:
- Apa Itu Ombre Rambut? Ini Penjelasan Istilahnya Lengkap
- Apa Itu Dress Code dalam Dunia Fashion? Ini Penjelasannya
- Apa itu Extension Rambut? Ini Risiko, Metode dan Perawatannya
- Apa Itu Telkomsel Paylater? Ini Cara Daftar dan Keuntungannya
- Apa Itu Baby Blues, Kenali Gejala Baby Blues Usai Melahirkan
- Apa Itu WA Me Settings Buat WA Eror: Penyebab & Cara Atasinya
- Kapan Malam 1 Suro: Apa Itu Malam 1 Suro dan Perayaannya
- Apa Itu Redenominasi Rupiah: Pengertian, Tujuan, Risiko
- Apa Itu FOMO: Penyebab dan Dampak pada Kesehatan Mental
- Apa Itu Pareidolia, Fenomena Melihat Wajah di Benda Mati