Sejak dulu hingga sekarang, Bandung merupakan kota yang terkenal dengan beragam tempat wisatanya. Salah satu yang paling terkenal dan wajib dikunjungi adalah Situ Patenggang. Danau ini mempunyai panorama alam yang indah dengan udara sejuk di sekitarnya.
Banyak wisatawan luar daerah, terutama kawasan ibu kota yang berlibur ke sini. Pasalnya dengan suasana alam yang menenangkan, kita bisa melepas penat sejenak. Ditambah dengan berbagai wahana yang seru untuk meningkatkan suasana hati.
Sejarah Situ Patenggang
Sebagai salah satu tempat wisata alam paling populer di Jawa Barat, danau ini mempunyai sejarah yang unik. Asal usulnya berkaitan dengan cerita pada zaman Kerajaan Majapahit dan Pajajaran ribuan tahun yang lalu.
Penamaan tempat ini terdiri dari dua kata, yaitu Situ yang artinya danau dan Patenggang yang berarti saling mencari. Nama tersebut diambil dari cerita perjalanan cinta Raden Indra Jaya atau yang sering disebut Ki Santang.
Saat itu ia berjalan kisah asmara dengan Dewi Rengganis, seorang putri dari Kerajaan Majapahit. Namun hubungan mereka tidak berjalan lancar karena permusuhan antar kerajaan. Hingga akhirnya saat berhasil bertemu sang dewi meminta Ki Santang untuk membuat danau dan perahu.
Danau tersebut kini kita kenal sebagai Situ Patenggang. Sedangkan untuk kapalnya dipercaya telah berubah menjadi batu cinta yang sampai saat ini masih ada di dekat danau. Batu tersebut merupakan bukti kekuatan cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Lokasi dan Alamat Situ Patenggang
Bagi yang ingin berkunjung ke danau Patenggang bisa menuju ke kawasan Ciwidey. Lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kota dan dekat dengan Kawah Putih. Sehingga biasanya wisatawan mendatangi kedua tempat wisata tersebut dalam waktu bersamaan.
Jarak antara wisata Situ Patenggang dengan Kawah Putih hanya 6 km saja. Danau ini juga berada dekat dengan kebun teh Ciwalini. Untuk alamat lengkapnya terletak di Jl. Raya Ciwidey, Rancabali, Bandung, Jawa Barat.
Rute Menuju ke Situ Patenggang
Akses menuju ke tempat wisata alam ini sangat mudah karena sudah tersedia jalan yang memadai. Sepanjang jalan yang akan dilewati bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan. Ditambah dengan papan petunjuk jalan yang akan memudahkan pencarian lokasi wisata.
Biasanya wisatawan luar daerah memulai perjalanan dari Tol Kopo menuju ke arah Ciwidey. Namun untuk warga Bandung dan sekitarnya lebih dekat lewat Tol Soreang – Pasir Toja. Setelah keluar pintu tol, lanjutkan perjalanan ke Jalan Cipatik.
Kemudian dari situ ikuti jalan ke arah Jalan Raya Ciwidey sampai bertemu dengan kebun stroberi. Setelah kebun Anda akan menemukan papan informasi yang menunjukkan lokasi pintu masuk danau Situ Patenggang.
Jika masih sulit untuk menemukan lokasi danau, Anda bisa menggunakan googlemaps agar bisa mengikuti rute yang tepat. Jangan khawatir karena danau ini sangat terkenal dan letaknya berada di kawasan wisata, sehingga mudah ditemukan.
Jam Buka Situ Patenggang
Bagi yang ingin berkunjung, danau ini buka setiap hari dari Senin sampai Minggu. Anda bisa datang pada hari biasa agar tidak terlalu ramai. Namun jika ingin mengajak keluarga dan teman-teman sebaiknya pilih hari libur.
Untuk jam buka dan operasionalnya mulai pukul 09.00, sehingga para wisatawan dapat menikmati udara pagi yang masih bersih dan sejuk. Kemudian untuk jam tutupnya adalah pukul 17.00 sebelum matahari terbenam.
Harga Tiket Masuk Situ Patenggang
Penentuan harga tiket masuk dibedakan sesuai dengan jenis wisatawan yang datang dan waktu kunjungan. Harga tiket untuk wisatawan lokal sekitar Rp 18.000 untuk hari biasa dan Rp 25.000 khusus akhir pekan dan hari libur.
Sementara itu bagi wisatawan mancanegara yang ingin liburan ke Situ Patenggang wajib membayar tiket seharga Rp 135.000 untuk hari Senin sampai Jumat. Khusus hari Sabtu dan Minggu harga tiketnya naik menjadi Rp 185.000.
Selain tiket masuk, wisatawan juga diharuskan membayar ongkos parkir. Jika membawa sepeda motor maka biaya parkirnya hanya Rp 3.5000, sedangkan untuk mengendara mobil harus membayar Rp 11.500.
Daya Tarik Situ Patenggang
Berbeda dengan tempat wisata lainnya di Bandung, danau ini mempunya ciri khas dan pesonanya sendiri. Di sini wisatawan dapat menikmati suasana alam yang asri sambil melakukan berbagai aktivitas seru.
1. Menyusuri Danau Naik Perahu
Daya tarik utama dari Situ Patenggang Bandung adalah keindahan danaunya. Wisatawan diperbolehkan untuk menyusuri danau sambil menaiki perahu. Ada banyak warga setempat yang menyewakan perahu untuk mengelilingi danau dalam satu putaran.
Perahu tersebut bisa dinaiki untuk dua orang, sehingga kamu bisa mengajak pasangan terkasih agar bisa menciptakan suasana yang romantis. Sesampainya di tengah danau, Anda bisa melihat Pulau Asmara yang menjadi saksi cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Bagi yang ingin menyewa perahu untuk berkeliling danau perlu membayar Rp 150.000. Harga tersebut sudah termasuk terjangkau karena wisatawan dibebaskan untuk menyusuri danau sambil melihat pemandangan alam di sekitarnya.
2. Mencoba Wahana Sepeda Air
Selain perahu, di Situ Patenggang juga ada wahana sepeda air yang biasanya disukai oleh anak-anak. Wahana tersebut bisa dinaiki oleh dua orang yang ingin mengelilingi danau. Bentuk perahunya adalah seekor bebek yang harus dikayuh agar bisa bergerak.
Fasilitas penyewaan sepeda air ini hanya bisa digunakan selama 20 menit, jadi jika ingin menaikinya lebih lama Anda perlu membayar biaya tambahan. Biasanya wahana ini paling sering dinaiki oleh orang tua bersama anaknya.
3. Mengunjungi Batu Cinta
Batu cinta Situ Patenggang merupakan spot yang paling terkenal di sini. Lantaran banyak percaya bahwa sepasang kekasih yang berkunjung ke batu ini akan diberkahi dengan hubungan langgeng sampai akhir hayat.
Untuk yang belum punya pasangan juga bisa segera mendapatkan jodoh setelah datang ke batu cinta. Konon dulunya batu tersebut menjadi tempat bertemunya Ki Santang dan Dewi Rengganis, maka banyak orang yang akhirnya membuat mitos.
Tak hanya bisa memperlancar urusan asmara dan jodoh, pemandangan dari batu ini juga sangat indah. Para wisatawan dapat melihat keindahan danau dan Pulau Asmara yang dikelilingi dengan banyak tumbuhan hijau.
4. Piknik di Tepi Danau
Aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur ke sini adalah piknik di tepi danau. Anda bisa mengajak keluarga atau teman-teman untuk bersantai sambil makan bersama di pinggir danau yang megah.
Biasanya wisatawan membawa tikar dan menggelarnya sebagai alas duduk sembari menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Dengan pemandangan danau di depan mata yang mengagumkan, momen piknik jadi semakin menyenangkan.
Tidak lupa untuk mengabadikan foto bersama dengan latar belakang danau dan suasana perbukitan. Meskipun hanya duduk bersantai sambil makan, namun aktivitas ini akan jadi momen tak terlupakan.
Situ Patenggang dapat menjadi rekomendasi tempat wisata terbaik di Bandung dan sekitarnya. Anda bisa melihat keindahan alam dan suasana danau yang khas. Ditambah dengan berbagai fasilitas dan wahana seru yang wajib dicoba.
Baca Juga: