Ada banyak model topi pria yang cocok dengan beragam gaya busana, mulai dari sporty hingga cool. Topi sendiri menjadi salah satu aksesoris outfit yang paling populer di kalangan pria di berbagai negara. Tapi lebih dari sekedar pemanis, topi juga dapat melindungi dari terik matahari terutama saat ke pantai.
Bagi sebagian orang, topi bahkan berfungsi ganda untuk menutupi bad hair day. Seiring dengan perkembangan dunia fashion, desain topi semakin beragam untuk memenuhi berbagai selera dan kebutuhan. Agar tidak salah pilih, pahami apa saja jenis-jenis topi pria yang banyak dijual di pasaran.
Inspirasi Pilihan Model Topi Pria
Jangan asal memilih topi, namun sesuaikan dengan gaya pakaian yang sedang Anda kenakan. Hal ini bisa membuat style berpakaian semakin fashionable sesuai selera. Berikut ragam model topi untuk pria:
1. Bowler
Bowler merupakan salah satu item fashion paling khas dari negara Inggris Raya, yang awal kepopulerannya karena dipakai oleh John Cleese, Charlie Chaplin, dan Curly Howard. Topi dengan warna khas hitam ini memiliki pinggiran sempit dan biasanya berbahan semi velvet.
Dikenal juga dengan nama Derby, topi ini paling match jika dipakai dengan outfit formal seperti paduan celana bahan, double-breasted, corvette vintage, dan sepatu pantofel.
2. Fedora
Bukan termasuk topi model baru, karena Fedora sudah ada sejak era 1920 an. Seolah tak lekang oleh waktu, jenis topi cowok yang satu ini masih memiliki banyak penggemar sampai sekarang.
Awal kemunculannya adalah saat dikenakan oleh para gangster, dan pernah menjadi salah satu must have item para hipster di awal tahun 2000 an.
Dibanding anak muda, topi bundar dengan pinggiran ini lebih banyak disukai oleh pria paruh baya dan lansia. Tidak heran jika sebagian orang mengenalnya dengan sebutan topi kakek-kakek. Agar cocok dengan berbagai outfit, Anda bisa memilih topi Fedora dalam warna netral seperti coklat atau hitam.
3. Trilby
Sekilas tampak seperti Fedora, namun Trilby merupakan jenis topi yang berbeda. Trilby lebih umum dibuat dari bahan kain wool, dengan ciri khas model pinggiran yang lebih kecil dan bagian yang bundar lebih tinggi dibanding Fedora.
Ciri khas lainnya adalah aksen list berwarna kontras di bagian yang bundar. Jika di negara 4 musim, jenis topi pria yang satu ini paling umum digunakan saat musim gugur dan semi. Biasanya banyak digunakan oleh kalangan atas saat sedang menonton pertandingan pacuan kuda.
Jika ingin tampak stylish seperti Justin Timberlake, Anda bisa memakai topi ini agak ke belakang sehingga area wajah lebih terlihat.
4. Topi Panama
Sebagian negara lain mengenal topi panama dengan sebutan toquilla hat. Sekilas desainnya masih mirip seperti dua topi sebelumnya, namun bedanya terletak pada bahan. Topi panama umum dibuat dari bahan jerami atau daun lain berwarna cerah dan meninggalkan bekas anyaman.
Jenis model topi pria ini berasal dari Ekuador, dan merupakan salah satu cagar budaya. Karakteristiknya adalah ringan, terkesan santai, memiliki list hitam, dan terasa gerah saat dipakai. Panama hat paling rekomended di lingkungan tropis seperti Indonesia, dan cocok menjadi topi pantai.
5. Baseball Cap
Baseball cap menjadi salah satu model topi keren anak muda yang kini juga banyak digandrungi oleh pria paruh baya. Persis seperti namanya, topi ini sebenarnya merupakan aksesoris kepala yang kerap dipakai oleh tim baseball di Eropa.
Fungsi utamanya adalah untuk melindungi wajah dari sinar matahari saat sedang bertanding. Namun lama kelamaan, topi sporty ini juga diminati oleh masyarakat biasa dan menjadi sangat populer seperti sekarang.
Ciri khasnya adalah berbahan lunak pada bagian paruh sehingga bisa dibuat melengkung. Ada banyak pilihan warna dan logo bordir di bagian depan topi.
6. Snapback
Nama model topi pria selanjutnya adalah Snapback. Namanya mungkin cukup asing padahal topinya sudah beredar dimana-mana. Ciri khasnya adalah paruh topi yang pendek dan melebar dengan bahan cenderung kaku, jadi tidak bisa dibuat melengkung seperti paruh topi baseball.
Topi ini memberi kesan keren dan cocok untuk Anda yang berjiwa muda. Biasanya paling kece dipadu dengan gaya casual seperti jaket bomber dan celana jeans. Snapback bisa hadir dalam nuansa polos atau pun bordir. Ciri khas lainnya adalah terdapat strap di bagian belakang yang bisa di adjust.
7. Newsboy
Newsboy menjadi salah satu model topi pria keren yang kerap muncul di film-film Eropa era 90an. Namun sebenarnya, topi ini sudah ada sejak abad ke-19 dan pernah kembali booming di awal tahun 2000.
Desain paruhnya pendek, dan bagian kelapa seperti bentuk oval. Anda bisa memasangkan topi ini dengan coat dan kemeja musim dingin. Pesepakbola legend David Beckham pernah terlihat tampil dengan topi jenis ini.
8. Dad Hat
Desainnya mirip seperti baseball hat namun ada aksen strap di bagian belakang seperti topi Snapback, yang ukurannya bisa disesuiakan dengan kepala masing-masing. Bisa dibilang bahwa Dad Hat adalah perpaduan dua jenis topi.
Jika Anda pecinta gaya vintage, maka Dad Hat cocok dijadikan pilihan. Kesannya santai namun kece, dan biasanya dibuat dari bahan katun atau kanvas.
9. Flat Cap
Jika di film-film luar negeri, topi model ini sering dijadikan aksesoris untuk peran laki-laki dewasa, yang membuatnya cukup hits di kalangan public figure. Sesuai namanya, flat cap memiliki bentuk paruh yang datar, dan biasanya berbahan wool.
Topi ini paling banyak digunakan saat winter, karena bagian dalam diberi lapisan ekstra yang bisa menghangatkan.
10. Beanie
Sering disebut kupluk jika di Indonesia, model topi pria yang satu ini bernama asli Beanie. Bahannya adalah knit sehingga tebal dan cocok untuk musim dinding. Jika sedang memakai OOTD casual, Anda bisa menambahkan beanie untuk menambah kesan fashionable.
Baca Juga:
