Candi Sambisari terletak di Yogyakarta, tepatnya di Desa Sambisari, Sleman. Meskipun tidak seterkenal Candi Borobudur, candi ini termasuk bukti penting sekaligus peninggalan sejarah kerajaan pada zaman dahulu kala yang tidak kalah menarik.
Bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata yang diambil dari bukti peninggalan sejarah, Anda harus membaca beberapa informasi seputar daya tarik, ragam aktivitas menarik, harga tiket masuk, hingga ulasan lengkapnya di bawah ini!
Daya Tarik Candi Sambisari
Sebagai bagian dari peninggalan sejarah, bangunan candi ini tentunya memiliki bentuk arsitektur yang sangat unik dan memikat hati.
Candi bercorak agama Hindu yang berlokasi di Yogyakarta ini juga mempunyai ragam daya tarik lainnya sebagai berikut:
1. Spot Foto Menarik
Pergi liburan tanpa berfoto-foto akan menjadi kerugian yang sangat besar di tengah gempuran teknologi media sosial saat ini. Apalagi bangunan dari candi ini mirip sekali dengan kastil batu. Berkat bangunan unik inilah para wisatawan dari berbagai penjuru berdatangan untuk sekedar foto-foto ria.
Tak hanya itu, beberapa pasangan juga menjadikan lokasi wisata ini sebagai tempat untuk foto pernikahan dan momen lainnya. Jika Anda sedang mencari lokasi foto terbaik dan unik, tidak ada salahnya untuk datang ke tempat wisata ini dan lakukan beberapa pemotretan kecil.
2. Candi yang Unik
Candi Sambisari merupakan warisan budaya yang terjaga kelestariannya hingga saat ini karena banyaknya peninggalan sejarah yang menyertainya. Peninggalan tersebut meliputi perhiasan, cermin logam, tembikar, dan prasasti.
Beberapa peninggalan tersebut masih tersimpan dengan baik di lokasi candi tersebut dan tidak diizinkan untuk dimanfaatkan oleh siapapun.
Selain berada di sekitar 6,5 meter di atas permukaan tanah, bangunan candi ini juga terkesan unik karena memiliki dua pagar dan halaman yang dikelilingi oleh bebatuan pada bagian luarnya.
Sementara pada halaman bagian dalam juga dikelilingi pagar dari batu yang memiliki ketinggian kurang lebih dua meter dengan tebal 50 sentimeter. Terdapat juga sebuah gapura yang berada di pintu masuk menuju bangunan candi.
3. Kulineran Asik
Selain menikmati bangunan arsitektur kuno, Anda juga bisa merasakan momen kulineran asyik dengan teman maupun sanak keluarga.
Ada banyak sekali warung yang berjualan di destinasi wisata ini. Salah satunya adalah soto batok yang terkenal dengan harga murah, yakni cukup menghabiskan Rp5.000/porsi. Tentu saja akan ada banyak sekali menu makanan lain yang bisa Anda nikmati jika berkunjung.
Alamat dan Rute
Lokasi wisata candi terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun rute menuju lokasi tersebut cukup dimulai dari Jalan Raya Jogja-Solo menuju Bandara Internasional Adisutjipto.
Kemudian, Anda langsung lurus ke arah pertigaan dan mengambil jalur kiri hingga ke arah utara. Selanjutnya cukup ikuti petunjuk yang ada di papan jalan hingga sampai pada destinasi wisata candi.
Fasilitas
Terdapat fasilitas yang cukup unik dari kawasan candi ini. Keunikan tersebut tidak lain adalah adanya fasilitas berupa museum mini dengan berbagai jenis arca di dalamnya.
Tidak hanya arca, museum tersebut juga menyimpan bebatuan dan foto-foto dokumentasi perjalanan candi dari awal ditemukan hingga saat ini. Tentunya ada fasilitas umum lainnya seperti toilet, tempat parkir, mushola, gazebo, dan warung makan.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk untuk menikmati keindahan tempat wisata ini tidaklah mahal. Anda hanya perlu mengeluarkan Rp5.000 per orang dan membayar parkir sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda pakai.
Adapun biaya parkir untuk mobil dikenai tarif sebesar Rp5.000 sementara kendaraan roda dua seperti motor cukup membayar sebesar Rp2.000 saja. Harga tersebut masih relatif murah karena tidak sebanding dengan pengalaman menarik yang akan Anda dapatkan.
Sementara itu, jam operasional tempat wisata ini dimulai pada jam 07.00 pagi dan akan tutup pada 17.00 WIB. Menurut informasinya, pengunjung sangat disarankan untuk datang saat pagi hari agar bisa menikmati momen wisata terbaik tanpa khawatir panas terik matahari.
Ragam Aktivitas di Candi Sambisari
Liburan akan terasa hambar jika tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan. Apalagi kalau Anda sudah lelah bekerja dan butuh waktu hiburan, pastinya ingin segera mencari tempat untuk melepaskan penat.
Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi karena ada banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan selama pergi liburan ke tempat wisata ini. Mari simak ulasan berikut ya!
1. Belajar Sejarah
Candi merupakan salah satu dari banyaknya situs sejarah yang dilindungi oleh pemerintah karena ada banyak peninggalan yang harus dijaga. Termasuk juga bangunan candi di Desa Sambisari ini.
Ada banyak sekali cara untuk memperluas pengetahuan tentang sejarah. Bisa dengan pergi ke museum, belajar dari internet, membaca buku sejarah, hingga datang langsung ke lokasi di mana situs sejarah itu berada.
Oleh sebab itu, berkunjung ke destinasi wisata candi yang berada di Desa Sambisari, Yogyakarta ini merupakan aktivitas yang bisa Anda lakukan sambil lalu menikmati hari libur.
2. Sunrise dan Sunset
Meskipun jam operasional dari tempat wisata ini terbatas pada pukul 07.00-17.00 WIB, Anda tetap bisa mengunjunginya di luar jam tersebut untuk menikmati momen matahari terbit ataupun tenggelam.
Menyaksikan matahari terbit dan terbenam ini sangat cocok bagi Anda yang sangat menyukai pemandangan ala anak senja, lebih tepat lagi jika ternyata Anda adalah sosok melankolis yang sedang menyendiri.
Fakta uniknya adalah Anda tidak perlu membayar tiket masuk hanya untuk menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam ini, khususnya jika Anda datang pukul 05.00 pagi atau 17.00 sore.
3. Bersepeda dan Olahraga Lainnya
Mengunjungi Candi Sambisari ini pada dasarnya setara dengan aktivitas outdoor atau luar ruangan. Oleh karenanya, kenapa tidak sekalian melakukan olahraga yang menyehatkan?
Anda bisa lakukan jogging atau lari-larian kecil seraya memutari bangunan candi atau bersepeda di kawasan wisata tersebut.
Dengan bersepeda, Anda bisa melihat banyak hal seperti keindahan desa, mengamati aktivitas warga lokal, bertemu dengan artefak, dan produk kesenian hingga sekaligus membeli oleh-oleh khas dari Desa Sambisari.
4. Berburu Oleh-Oleh
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Desa Sambisari ini sudah didaulat sebagai lokasi wisata, yang mana menuntut para penduduknya untuk menciptakan oleh-oleh khas Sambisari.
Oleh karena itu, selain pergi melihat candi, para wisatawan juga bisa berburu oleh-oleh baik itu makanan, minuman, perhiasan, baju, dan souvenir lainnya.
Hal ini berkaitan erat dengan Yogyakarta sebagai daerah khusus wisata, sehingga masyarakatnya pun sudah sangat profesional dalam menyediakan khas oleh-oleh. Bahkan, ada banyak sekali UMKM yang bertebaran di sepanjang lokasi.
5. Memotret dan Melukis
Aktivitas lainnya yang tidak kalah seru adalah memotret dan melukis. Jika Anda seorang fotografer atau seseorang yang suka dengan aktivitas memotret, maka candi ini adalah apa yang sedang Anda cari!
Begitu pula dengan para penggiat seni atau seniman yang ingin melukis bangunan candi bisa datang langsung dan menikmati momen menyenangkan dengan situs sejarah ini.
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Candi Sambisari adalah kawasan wisata sejarah yang punya ragam daya tarik dan aktivitas menarik yang dapat dinikmati dengan harga murah meriah.
Dengan berkunjung ke tempat wisata tersebut, Anda sudah bisa melepaskan rasa lelah dengan mencoba berbagai hal tanpa harus mengeluarkan biaya fantastis.
Baca Juga:
- Candi Ijo: Daya Tarik Wisata, Lokasi, Jam Buka & HTM Terbaru
- Candi Badut Malang, Objek Wisata yang Sakral Kaya Budaya
- Candi Jago Malang: Daya Tarik Wisata, Lokasi, dan Jam Buka
- Desa Wisata Pulesari Turi Jogja, Ini Spot Menarik dan HTM Terbaru
- Pronosutan View, Wisata Viral Kulon Progo: Jam Buka & HTM