Sumatera Utara tidak hanya terkenal dengan Danau Toba saja, tapi juga kerajinan kain ulos yang menjadi kebudayaan turun temurun. Anda bisa melihat bagaimana pembuatan kain ulos secara tradisional di Desa Wisata Meat.
Desa wisata yang letaknya tak jauh dari Danau Toba ini mulai naik daun sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara. Tidak mengherankan, desa wisata ini masih menganut budaya tradisional dengan aktifitas masyarakat yang menarik untuk diikuti.
Sekilas tentang Desa Wisata Meat
Kampung wisata yang ada di dekat Danau Toba ini masih menggunakan adat istiadat lokal untuk aktifitas keseharian masyarakatnya. Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 900 jiwa, desa wisata ini memberikan pengalaman wisata dan budaya yang menarik.
Meski merupakan desa wisata, namun desa ini punya ukuran yang cukup luas, mencapai sekitar 300 hektar. Selagi berkunjung, Anda bisa melihat masyarakat lokal beraktifitas sebagaimana perkampungan adat pada umumnya.
Mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan dan pengrajin, jadi Anda bisa mendapatkan pengalaman terbaik melihat bagaimana pembuatan kerajinan disana. Selain melihat lebih dekat proses pembuatan kain ulos, Anda juga bisa menikmati nuansa pedesaan yang asri.
Lokasi Desa Wisata Meat
Desa Wisata Meat berlokasi di Jln Raya Meat, tepatnya di Kecamatan Tampahan, Toba. Anda bisa mencapai desa wisata ini dari Bandara Internasional Sisimangaraja XII atau Bandara Silangit. Dari bandara tersebut, Anda bisa naik kendaraan roda dua atau roda empat untuk mencapainya.
Jika Anda berangkat dari bandara, Anda hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja untuk mencapainya. Meski desa ini cukup jauh dari pusat kota dan termasuk pelosok, namun jalan menuju kampung wisata ini sudah beraspal dan nyaman untuk dilalui.
Selama perjalanan, Anda bisa melihat pemandangan alam yang indah sampai Desa Meat. Tak perlu khawatir tersasar atau salah jalan, sudah ada plang nama jalan yang akan memandu Anda. Anda pun bisa menggunakan aplikasi Maps untuk menemukan wisata budaya dan adat ini.
Daya Tarik di Desa Wisata Meat
Sebagai desa wisata dan budaya adat, ada banyak aspek menarik yang bisa Anda temukan di Desa Meat, diantaranya adalah:
1. Desa Berumur 300 Tahun
Desa Meat bukanlah desa yang baru dibangun kemarin, desa ini memiliki sejarah yang panjang. Pasalnya desa Meat sudah berdiri sejak 300 tahun lalu tapi masih terjaga keasriannya. Pengunjung bisa melihat lewat rumah adat Badat berusia ratusan tahun yang masih terlihat kuat dan kokoh.
Rumah adat ini juga memiliki ukiran unik yang menjadi ciri khas dari Suku Batak yang mendiami sekitar danau Toba. Sejarah dari desa ini juga bisa diturut lewat lukisan yang tersimpan tak jauh dari tempat tersebut, yang menggambarkan pasukan Belanda menggunakan seragam VOC.
2. Melihat Kebudayaan Batak
Anda bisa melihat secara langsung bagaimana kebudayaan adat Batak di Desa Wisata Meat. Jika beruntung datang di waktu yang tepat, Anda bisa melihat masyarakat berlatih dan mementaskan tari-tarian. Beberapa warga lokal juga terlihat membuat kerajinan kain ulos dan sarung adat.
Untuk memfasilitasi masyarakat mengembangkan kebudayaan Batak, pengelola desa wisata juga membangun ruang kreatif berupa sanggar tari dan seni. Anda bisa mampir ke sanggar tersebut untuk melihat bagaimana muda mudi Meat belajar adat kebudayaan Batak.
3. Pemandangan yang Indah
Karena terletak di dekat Danau Toba, pemandangan di Desa Meat ini terlihat indah dan memukau. Anda bisa melihat keindahan Danau Toba dan jajaran Bukit Barisan yang ada di dekatnya. Udaranya pun sejuk dan segar, cocok untuk Anda yang ingin rehat dari riuhnya aktifitas perkotaan.
Selain pemandangan danau dan perbukitan yang indah, Anda juga bisa melihat susunan petak sawah yang memukau. Apabila Anda datang ketika panen padi berlangsung, Anda bisa melihat lebih dekat bagaimana masyarakat memanen padi secara tradisional.
4. Melihat Lebih Dekat Pembuatan Kain Ulos
Kain ulos merupakan kain khusus yang digunakan untuk upacara adat masyarakat Batak. Kerajinan kain ulos merupakan daya tarik utama dari kampung wisata ini, pengunjung nantinya bisa melihat lebih dekat bagaimana pembuatan kain ulos dilakukan.
Tidak hanya kain ulos, wisata Meat Balige ini juga memperlihatkan bagaimana pembuatan kain sarung khas Batak. Berbeda dengan kain ulos yang lebih sakral dan hanya digunakan di acara adat, kain sarung Batak digunakan untuk keseharian penduduk.
Kegiatan Menarik di Desa Wisata Meat
Sebagai desa wisata, ada banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di Desa Meat. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke kampung wisata ini bisa menikmati dan melakukan aktifitas berikut.
1. Membuat Kain Tenun Ulos
Selama di Desa Meat, Anda akan diajak membuat kain tenun ulos yang terkenal. Jangan khawatir, semua perlengkapan pembuatan kain tenun ini sudah disiapkan oleh pihak pengelola. Nantinya akan ada pembimbing yang memandu Anda membuat kain ulos, kain tenun, atau kain sarung Batak.
2. Berbelanja Kerajinan Adat
Karena menjadi desa wisata yang terkenal dengan pembuatan kain ulos, Anda bisa berbelanja kerajinan adat sebagai buah tangan. Jika kain ulos terlalu mahal untuk Anda, Anda bisa membawa pulang kain tenun biasa atau sarung Batak yang khas.
3. Menyaksikan Sendratari
Anda bisa melihat bagaimana muda mudi Meat berlatih tari dan melakukan pementasan sendratari. Apabila datang di waktu tertentu atau saat upacara adat, Anda bisa menikmati penampilan sendratari lokal yang penuh dengan makna.
4. Menikmati Keindahan Desa Meat
Ada banyak aspek menarik yang bisa Anda temukan di desa Meat, mulai dari rumah Batak yang berumur ratusan tahun hingga pemandangan danau Toba yang indah. Anda bisa mengabadikannya lewat potret menarik untuk dibagikan ke sosial media nanti.
5. Menikmati Kuliner Lokal
Tak perlu takut kelaparan ketika berkunjung ke Desa Wisata Meat, sebab sudah banyak warung makan dan restoran yang bisa Anda kunjungi. Apalagi makanan yang tersedia di tempat makan tersebut makanan khas Sumatera Utara yang enak.
Fasilitas yang Tersedia di Desa Wisata Meat
Bekerja sama dengan pemerintahan setempat, pengembangan desa wisata dilakukan secara terencana. Ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan, mulai dari tempat parkir, restoran dan tempat makan, kamar mandi umum dan lainnya.
Anda yang ingin menginap juga bisa menyewa homestay yang letaknya tak jauh dari desa wisata tersebut. Harga homestay di desa ini bervariasi, Anda bisa menyesuaikan dengan budget. Anda juga bisa menikmati fasilitas tambahan yang tersedi di dalam kampung wisata Meat.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Desa wisata ini terbuka setiap hari, tapi alangkah baiknya Anda datang di pagi hingga sore hari agar tak menganggu waktu istirahat masyarakat. Harga tiket masuknya sekitar 20 ribu rupiah, tarif tersebut belum termasuk biaya retribusi atau tiket tambahan di dalam desa wisata.
Tertarik mengunjungi Desa Wisata Meat dalam waktu dekat? Anda bisa mengunjunginya bersama dengan teman, keluarga atau kolega kerja.
Baca Juga:
- Labersa Toba Fantasi Waterpark: Harga Tiket Terbaru & Jam Buka
- Kaldera Sunset Hill Toba, Spot Indah Lihat Matahari Terbenam!
- Ulasan Desa Wisata Nglinggo, Ini Lokasi, HTM, dan Daya Tariknya
- Desa Wisata Pentingsari: Lokasi, Harga Paket Wisata & Jam Buka
- Desa Wisata Lerep Semarang, Ini Lokasi dan Daya Tariknya