Daya tarik yang dimiliki oleh Kulon Progo, Yogyakarta mampu menarik perhatian para pengunjung dari daerah setempat maupun dari luar kota. Salah satunya adalah wisata air terjun yang dikenal dengan Curug Siluwok. Tempat wisata ini masih sangat alami dan belum dilakukan perubahan apapun.
Air terjun Siluwok memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan debit air yang tidak terlalu besar. Di bagian bawahnya terdapat sungai kecil seperti kolam yang biasanya dimanfaatkan warga sekitar untuk berenang. Curug ini tergolong tidak terlalu dalam sehingga masih aman untuk berendam.
Sama halnya dengan curug-curug air, jika pengunjung datang pada musim kemarau, maka airnya akan terlihat berwarna biru jernih. Sementara itu, jika berkunjung pada musim hujan maka airnya akan terlihat keruh dan berwarna coklat. Selain itu, batu dan tebing yang ada di lokasi juga sangat licin.
Lokasi dan Rute Curug Siluwok
Curug Siluwok berada di Desa Keweron, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta. Jarak curug ini dari pusat kota sekitar 31 km dengan waktu tempuh kurang lebih 31 meter menggunakan kendaraan bermotor.
Rute menuju lokasi Air Terjun Siluwok dapat dimulai dari Terminal Jombor menuju Cebongan. Kemudian, ambil arah menuju Seyegan menuju Balangan hingga tiba di Kecamatan Minggir. Lanjutkan perjalanan hingga menemukan perempatan Dekso lalu ambil arah menuju Samigaluh.
Jalan terus hingga melihat petunjuk arah untuk ke Curug Sidoharjo. Ikuti petunjuk arah tersebut karena posisi Air Terjun Siluwok berdekatan dengan Curug Sidoharjo sehingga Anda bisa mengunjunginya sekaligus. Akan tetapi, untuk mengakses lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki.
Terdapat jalan setapak yang harus dilalui dengan panjang jalur sekitar 700 meter. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkunjung agar mampu berjalan dengan kuat selama kurang lebih 20 menit untuk menyaksikan indahnya air terjun.
Harga Tiket Masuk (HTM)
Oleh karena tergolong masih baru, Air Terjun Siluwok belum memberlakukan tiket apapun. Oleh karena itu, pengunjung bisa masuk dengan bebas tanpa adanya biaya yang harus dibayar. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin berlibur namun tidak memiliki biaya yang banyak.
Akan tetapi, bagi yang membawa kendaraan harus membayar retribusi parkir. Jangan khawatir, biayanya cukup murah yaitu Rp.2000 untuk kendaraan bermotor dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat seperti mobil. Besaran retribusi parkir tentu tidak akan memberatkan pengunjung sama sekali.
Jam Buka
Hingga saat ini, berkunjung ke Air Terjun Siluwok masih tidak memiliki jam operasional apapun. Artinya, pengunjung bisa datang setiap hari tanpa adanya batasan waktu. Meskipun demikian, disarankan untuk datang pada pagi hingga sore hari karena medan yang ditempuh cukup menguras tenaga.
Jika berkunjung pada malam hari, kemungkinan perjalanan tidak akan secepat dan lancar saat terang. Hal ini disebabkan karena kondisi jalan setapak bisa menjadi sangat licin dan berpotensi membuat pengunjung menjadi terjatuh. Jadi untuk menghindari hal tersebut, datanglah saat cuaca cerah.
Daya Tarik Curug Siluwok
Air terjun Siluwok menawarkan keindahan alami yang sulit ditemukan di tempat lain. Anda dapat menjadikan kunjungan ke curug ini sebagai healing untuk menenangkan diri yang disertai dengan pengalaman petualangan yang menarik. Nah, berikut ini terdapat daya tarik dari Air Terjun Siluwok.
1. Panorama yang Mempesona
Air terjun ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan curug lain yaitu airnya yang mengalir dari tebing yang tinggi sekitar 20 meter. Air tersebut memiliki warna yang menarik yaitu biru muda yang sangat bersih sehingga siapapun yang melihatnya menjadi terpesona.
Sayangnya, keindahan tersebut hanya akan terlihat pada musim kemarau. Jika Anda datang pada musim penghujan, maka airnya akan berubah warna menjadi coklat keruh. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Siluwok ini adalah pada musim kemarau.
2. Air yang Sangat Segar
Air Terjun Siluwok memiliki kedalaman sekitar 2 meter sehingga cukup aman digunakan untuk berenang. Saat mengunjung menyentuh air, maka akan terasa kesegarannya yang khas pegunungan. Jika Anda merasa stress, maka berendam di curug ini mampu membuat pikiran kembali segar.
Sebelum berendam atau berenang, pastikan kondisi tubuh dalam kondisi sehat. Tetap berhati-hati saat akan melompat ke air karena bebatuan di sekitar curug tergolong cukup licin sehingga memungkinkan Anda untuk terpeleset. Selain itu, hindari bermain air terlalu lama hingga sangat kedinginan.
3. Aliran Air Cukup Deras
Dari ketinggian 20 meter, aliran Air Terjun Siluwok tergolong cukup deras. Jika pengunjung berdiri di bawah air terjun, maka badan akan terasa cukup sakit saat terkena air dalam jumlah yang banyak. Oleh karena, sebagian besar pengunjung lebih memilih bermain air dan berenang di kolam.
Kolam yang ada di bagian bawah curug tergolong lebih aman untuk digunakan. Ukuran bisa menampung cukup banyak orang sehingga tidak akan saling mengganggu aktivitas satu sama lain. Jika Anda membawa anak-anak, jangan lupa untuk selalu memantau dan menemaninya bermain air.
4. Satwa Liar
Dalam perjalanan menuju Curug Siluwok, pengunjung akan melewati hutan dimana beberapa satwa liar yang hidup disana. Pada waktu tertentu, Anda dapat melihat gerombolan monyet yang menggantung di pepohonan atau berjalan untuk mencari makan menyusuri area hutan.
Perlu diperhatikan bahwa tidak diizinkan untuk menarik perhatian monyet-monyet tersebut dengan memberinya makan atau bahkan mengganggu mereka. Hal ini disebabkan karena segerombolan monyet itu termasuk satwa liar yang bisa saja menyerang jika merasa terganggu atau terancam.
Hal terbaik yang bisa dilakukan pengunjung saat melihat satwa liar tersebut adalah tetap melanjutkan perjalanan tanpa melakukan hal apapun. Fokuslah memperhatikan jalan yang dilalui setapak demi setapak hingga akhirnya tiba di lokasi air terjun untuk menikmati keindahannya yang luar biasa.
Fasilitas yang Ada di Tempat Wisata
Oleh karena Air Terjun Siluwok belum dikelola oleh siapapun, maka fasilitas yang dimiliki juga masih sangat terbatas. Hal inilah membuat sebagian besar pengunjung memutuskan untuk membawa bekal sendiri yang nantinya akan dinikmati setelah tiba di lokasi wisata.
Akan tetapi, masyarakat sekitar juga telah banyak yang membuka usaha dengan berjualan makanan dan minuman yang bisa dibeli. Jadi, jika Anda merasa tidak bisa menyiapkan dan membawa bekal, maka siapkan uang untuk membeli makanan selama perjalanan agar tidak kelaparan.
Jangan khawatir, harga yang ditawarkan oleh setiap penjual cukup terjangkau sehingga tidak akan memberatkan pengunjung untuk membelinya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan air untuk diminum selama melakukan trekking menuju lokasi air terjun yang cukup jauh.
Setelah berbelanja dan menikmati jajanan, pastikan Anda tidak membuang pembungkusnya sembarangan. Bawa kantong plastik yang bisa digunakan sebagai tempat sampah agar tidak mengotori lingkungan sekitar Air Terjun Siluwok yang masih terjaga keaslian dan keasriannya.
Penutup
Meskipun termasuk tempat wisata yang baru, namun Curug Siluwok memiliki daya tarik yang luar biasa. Hal ini terbukti dengan kondisi alamnya yang masih sangat terjaga bahkan belum tersentuh oleh pembangunan apapun. Air terjun ini sangat bersih, jernih, dan segar sehingga sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: